Berangkat Akhir Pekan Ini, CJH Sidoarjo Diminta Jaga Kesehatan agar Tak Terpapar Covid-19
Calon jemaah haji Sidoarjo, Jatim, mulai berangkat ke Tanah Suci akhir pekan ini melalui Embarkasi Surabaya. Mereka diimbau menjaga kesehatan dan menegakkan protokol kesehatan secara ketat agar tak terpapar Covid-19.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Ribuan calon jemaah haji atau CJH asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dijadwalkan mulai berangkat ke Tanah Suci pada akhir pekan ini melalui Embarkasi Surabaya. Para calon diimbau menjaga kesehatan dan menegakkan protokol kesehatan secara ketat agar terhindar dari paparan Covid-19.
Kepala Kemenag Sidoarjo Mohammad Arwani mengatakan, jumlah calon jemaah haji yang berangkat tahun ini 1.253 orang. Semua telah terverifikasi secara administrasi dan disinkronisasi dengan data dari Kementerian Agama RI. Hasilnya tidak ditemukan permasalahan sehingga mereka dipastikan bisa berangkat beribadah.
”Dalam proses pemberangkatannya, calon jemaah haji akan terbagi menjadi tujuh kelompok. Jadwal pemberangkatan mulai 20 Juni 2022,” ujarnya, Senin (13/6/2022).
Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin mengatakan, sebanyak 1.253 CJH akan terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter). Kelompok pertama masuk dalam kloter 22. Adapun yang akan berangkat lebih dulu adalah kloter 22 dan sebagian jemaah anggota kloter 23.
Mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo pada 19 Juni 2022. Namun, sehari sebelumnya, para CJH asal Sidoarjo harus menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan metode polimerase (PCR).
Jumlah calon jemaah haji yang akan menjalani tes PCR sebanyak 115 orang. Hanya yang hasil tesnya dinyatakan negatif Covid-19 yang diperbolehkan berangkat. (Nasrudin)
Ada empat penyelenggara PCR yang ditunjuk oleh Kemenag Sidoarjo, yakni RS Mitra Keluarga Waru, Laboratorium Intibios, RSUD Sidoarjo, dan RS Siti Hajar Sidoarjo.
”Jumlah calon jemaah haji yang akan menjalani tes PCR sebanyak 115 orang. Hanya yang hasil tesnya dinyatakan negatif Covid-19 yang diperbolehkan berangkat,” kata Nasrudin.
Ditunda
Calon jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan ditunda keberangkatannya. Mereka akan diminta menjalani karantina atau isolasi dan mendapat pengobatan bagi yang bergejala. Setelah hasil pemeriksaannya dinyatakan negatif Covid-19, calon jemaah tersebut baru diperbolehkan berangkat.
Oleh karena itulah, menjaga kesehatan sangat penting bagi calon jemaah haji agar mereka bisa berangkat sesuai jadwal, menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik, hingga akhirnya kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat.
Adapun upaya mencegah penularan Covid-19 adalah mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain menjaga kondisi kesehatan, persiapan yang harus dilakukan oleh CJH adalah membawa barang-barang kebutuhan yang diperlukan selama beribadah. Mereka telah menerima tas koper untuk menyimpan barang tersebut dan diharapkan tidak melebihi ketentuan yang berlaku.
”CJH juga dilarang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan. Terkait dengan makanan, mereka tidak perlu khawatir karena pemerintah pusat telah menjamin kebutuhan tersebut,” ucap Nasrudin.
Penyelenggaraan haji tahun 1443 Hijriah merupakan yang pertama kali setelah dua tahun pandemi. Provinsi Jatim mendapatkan kuota 16.087 anggota jemaah dari total nasional 100.051 anggota jemaah.
Pemberangkatan perdana berlangsung Sabtu (4/6/2022) dari Bandara Internasional Juanda Surabaya. Adapun pelepasannya dilakukan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jemaah haji sebanyak 16.967 orang yang tergabung dalam 38 kloter.
Dari jumlah tersebut, jemaah dari Jawa Timur 16.087 orang, Provinsi Bali 318 orang, Provinsi Nusa Tenggara Timur 291 orang, Provinsi Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.
Kloter jemaah haji pertama akan mulai masuk Asrama Haji Surabaya pada 3 Juni 2022. Mereka adalah calon jemaah haji dari Kabupaten Tuban. Setelah menginap semalam, jemaah dijadwalkan terbang pada keesokan harinya, 4 Juni 2022.
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Surabaya, hingga Minggu (12/6/2022) telah diberangkatkan 5.819 calon jemaah haji yang terbagi dalam 13 kloter. Dalam pemberangkatan awal ini, seluruh calon jemaah haji terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Madinah.