Calon Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Diberangkatkan Menuju Madinah
Calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin mulai diberangkatkan menuju Madinah, Arab Saudi. Dalam kelompok terbang atau kloter pertama, ada 360 orang jemaah dan petugas haji yang berangkat.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARBARU, KOMPAS – Calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin mulai diberangkatkan menuju Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/6/2022) malam. Dalam kelompok terbang atau kloter pertama ini, ada 360 orang jemaah dan petugas haji yang berangkat.
Keberangkatan kloter pertama calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin dilepas langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. Acara pelepasan calon jemaah haji digelar di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru. Turut hadir dalam acara pelepasan itu Ketua DPRD Kalsel Supian HK.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Muhammad Thambrin menyampaikan, kloter pertama calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin berasal dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Banjar, dan Tanah Bumbu. ”Jemaah haji termuda untuk kloter pertama atau BDJ 01 berusia 21 tahun atas nama Anang Rusdi dari Tabalong,” katanya.
Kloter pertama diberangkatkan dari Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Minggu (12/6) pukul 23.40 Wita dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah pada Senin (13/6) pukul 07.10 Wita atau pukul 03.10 waktu Arab Saudi. Jemaah diterbangkan dengan pesawat Airbus 330 dari maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-8101.
Thambrin mengatakan, untuk keberangkatan haji pada tahun ini tidak ada lagi calon jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun. Hal itu sesuai dengan kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi setelah dua tahun ibadah haji ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin pada tahun ini berjumlah 2.487 orang dengan rincian 1.743 orang dari Kalimantan Selatan dan 744 orang dari Kalimantan Tengah. Keberangkatan calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin terbagi dalam tujuh kloter. ”Kloter terakhir akan berangkat pada 21 Juni 2022,” ujarnya.
Thambrin juga menyampaikan, ada tiga calon jemaah haji yang seharusnya masuk kloter pertama, tetapi batal berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Ketiganya berasal dari Banjar (2 orang) dan Tanah Bumbu (1 orang). Jika kondisi kesehatan ketiga calon jemaah haji itu membaik, maka mereka akan ikut keberangkatan kloter tujuh atau kloter terakhir pada 21 Juni 2022.
”Kepada semua calon jemaah haji, kami berpesan agar tetap menjaga kekompakan dan selalu mengikuti arahan ketua kloter dan pembimbing ibadah haji,” katanya.
Nanang Suriadi Kurnain (54), calon jemaah haji dari Tabalong, sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, ia bersama istri dan ibunya harus menunggu 12 tahun untuk mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji.
”Kami seharusnya naik haji pada tahun 2020. Setelah sempat tertunda, sekarang kami merasa sangat lega, senang, dan bahagia. Syukur Alhamdulillah, kami bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini,” tuturnya.
Nanang juga tidak lagi khawatir menunaikan ibadah haji dalam suasana pandemi Covid-19 karena sudah tiga kali divaksin. ”Mungkin nanti perlu menyesuaikan diri dengan kondisi di Arab Saudi karena cuaca di sana pasti lebih panas,” katanya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor turut senang melepas keberangkatan calon jemaah haji setelah dua tahun keberangkatan ibadah haji tertunda akibat pandemi Covid-19. ”Mudah-mudahan semua berangkat selamat dan pulang dengan selamat. Kami merindukan kepulangan kalian semua menjadi haji yang mabrur,” katanya.