logo Kompas.id
NusantaraPencegahan PMI Nonprosedural...
Iklan

Pencegahan PMI Nonprosedural di NTB Butuh Komitmen Bersama

NTB masih menghadapi persoalan pekerja migran Indonesia nonprosedural. Tidak mudah mencegah hal itu sehingga dibutuhkan komitmen bersama dari semua pihak terkait.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 4 menit baca
Jenazah Syech Mulachela (38), pekerja migran Indonesia yang meninggal dalam kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, tiba di Kampung Bhineka, Desa Kopang, Kecamatan Kopang, Jumat (24/12/2021). Dari tujuh jenazah yang teridentifikasi asal Lombok, tiga orang telah dipulangkan Jumat itu dan empat lainnya direncanakan Sabtu keesokan harinya.
ISMAIL ZAKARIA

Jenazah Syech Mulachela (38), pekerja migran Indonesia yang meninggal dalam kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, tiba di Kampung Bhineka, Desa Kopang, Kecamatan Kopang, Jumat (24/12/2021). Dari tujuh jenazah yang teridentifikasi asal Lombok, tiga orang telah dipulangkan Jumat itu dan empat lainnya direncanakan Sabtu keesokan harinya.

MATARAM, KOMPAS — Pekerja migran Indonesia nonprosedural atau tidak resmi hingga saat ini masih menjadi persoalan di Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama dari semua pihak terkait untuk mencegah hingga menghentikan munculnya praktik yang bisa merenggut nyawa pekerja migran tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi di Mataram, Rabu (1/6/2022), mengatakan, praktik-praktik pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural sangat merugikan, terutama bagi PMI.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000