Dirayakan di Kalsel, Idul Fitri Jadi Momentum Bersyukur dan Berbagi
Idul Fitri 1443 Hijriah mulai kembali dalam suasana normal setelah dua tahun dalam suasana pandemi Covid-19. Idul Fitri 2022 diharapkan jadi momentum untuk bersyukur dan berbagi atas segala kebaikan Allah.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Idul Fitri 1443 Hijriah kembali dirayakan normal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah dua tahun berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19. Momen ini diharapkan menjadi kesempatan bersyukur dan berbagi atas segala kebaikan Allah kepada umat-Nya.
Tidak seperti tahun 2020 dan 2021, kali ini Idul Fitri berlangsung semarak dan penuh khidmat. Umat Islam berbondong-bondong datang ke masjid untuk menunaikan shalat Id. Ribuan umat tampak memadati Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Senin (2/5/2022).
Di sana hadir juga Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, dan Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Rikwanto. Shalat berlangsung khidmat selama lebih kurang 1 jam.
KH Ahmad Mulkani selaku khatib dalam khotbahnya menyampaikan, umat Islam kini berada di awal bulan Syawal 1443 H setelah menunaikan ibadah puasa selama Ramadhan. Idul Fitri adalah hari yang megah untuk mengagungkan Allah SWT.
”Di hari yang fitrah ini, kita diajak mengenal Allah, berbakti kepada Allah, dan memberikan segalanya untuk Allah. Kita patut bersyukur kepada Allah atas apa yang sudah kita terima,” ujarnya.
Mulkani mengatakan, Idul Fitri adalah hari raya bagi orang yang puasanya diterima oleh Allah, usahanya diberi pahala, dan dosanya diampuni. ”Hari ini, besok, dan setiap hari tanpa maksiat adalah hari raya. Hari raya itu bukanlah hari untuk bermegah-megah, melainkan hari untuk bersyukur dan berbagi,” katanya.
Idul Fitri juga adalah hari raya kemenangan setelah umat Islam menang berperang melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan. Pada hari itu sudah sepatutnya umat Islam melaksanakan zakat fitrah untuk membantu golongan mustahik atau orang-orang yang berhak.
”Guna zakat fitrah itu supaya kaum fakir tidak meminta-minta di hari raya Idul Fitri. Kalau masih ada yang meminta-minta itu menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama pemerintah,” katanya.
Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Darul Quthni mengatakan, kegiatan menerima zakat fitrah dan membagikannya kepada orang-orang yang berhak sudah dilakukan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Dari zakat fitrah itu terkumpul Rp 78.740.000. Uang tersebut kemudian dibagikan kepada 1.149 orang pada mereka yang berhak. Pemberian zakat fitrah dilakukan pada hari terakhir Ramadhan.
”Ini merupakan bagian dari kebersamaan dan kepedulian kita semua kepada para mustahik. Mudah-mudahan segala pengabdian dan ibadah kita diterima serta mendapatkan pahala dari Allah,” tuturnya.
Menurut Quthni, semua kegiatan ibadah selama Ramadhan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin berjalan lancar hingga pelaksanaan shalat Id. ”Pada bulan Ramadhan, kami bersama Polda Kalsel juga melaksanakan vaksinasi penguat (booster) kepada 1.000 orang,” ujarnya.
Sahbirin Noor mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H kepada semua umat Islam di Kalsel. Semoga amal ibadah selama bulan suci Ramadhan mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT.
”Hari ini benar-benar hari yang fitri dan fitrah bagi kita semua kaum Muslimin di Kalsel, Indonesia, dan dunia. Kalau ada hal yang kurang berkenan selama saya memimpin Kalsel, saya mohon ampun dan maaf kepada semuanya,” ucapnya.
Sahbirin juga memohon agar Kalsel, banua yang tercinta menjadi daerah yang aman, nyaman, indah, dan sejahtera. ”Semoga rakyat banua bahagia lahir maupun batin dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” katanya.