Jemaah di Pontianak Antusias Mengikuti Shalat Idul Fitri
Jemaah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, antusias mengikuti shalat Idul Fitri di sejumlah lokasi, Senin (2/5/2022). Kerinduan merayakan Idul Fitri yang begitu semarak dengan sanak keluarga dan kerabat kembali lagi.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS – Jemaah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, antusias mengikuti shalat Idul Fitri di sejumlah lokasi, Senin (2/5/2022). Kerinduan merayakan Idul Fitri yang begitu semarak dengan sanak keluarga dan kerabat kembali lagi.
Shalat Idul Fitri di Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, Senin pagi, dilaksanakan di sejumlah lokasi dan lapangan terbuka, antara lain di halaman Kantor Gubernur Kalbar, halaman Masjid Raya Mujahidin, dan di depan Kantor Wali Kota Pontianak atau di daerah sekitar Alun-alun Kapuas.
Sejak pagi warga berdatangan dengan penuh antusias. Jemaah datang bersama sanak keluarga dan kerabat memenuhi sejumlah lokasi. Shalat Idul Fitri berlangsung khusyuk di tengah cuaca yang cerah. Jemaah juga tetap menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Seusai shalat Idul Fitri, sebagian jemaah mengabadikan keceriaan dengan berfoto bersama keluarga di kompleks Masjid Raya Mujahidin. Selain berfoto, mereka juga bermaaf-maafan bersama kerabat yang dijumpai di lokasi.
”Alhamdulillah, tahun ini bisa merayakan Idul Fitri dengan bahagia dan ceria, tidak ada halangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan akan lebih baik lagi,” ujar Junaidi (55), warga yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Senin pagi.
Demikian juga dengan Anis Hasnah (21), warga lainnya, yang bersyukur karena tahun ini bisa menjalankan shalat Idul Fitri seperti semula walaupun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan. Kerinduan suasana Idul Fitri yang begitu ramai dengan sanak keluarga dan teman-teman kembali lagi. ”Jemaah antusias,” ujar Anis.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap, setelah ditempa selama bulan suci Ramadhan, nilai-nilai sucinya harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika hal itu diimplementasikan, akan membawa keberkahan bagi bangsa dan negara ini.
”Dengan demikian, kehidupan berbangsa dan bernegara akan lebih aman, nyaman, tenteram, damai, dan masyarakat bisa lebih sejahtera. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan Covid-19 hilang dari Tanah Air sehingga aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya,” tutur Sutarmidji seusai menjalankan shalat Idul Fitri di halaman Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.
Sutarmidji juga melihat masyarakat antusias dalam melaksanakan shalat Idul Fitri tahun ini. Hal itu terlihat dari masyarakat yang mengikuti shalat Idul Fitri di halaman Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, hingga ke area belakang.
”Ini menunjukkan masyarakat sangat merindukan suasana khusyuk dan damai menjalankan ibadah,” ujarnya.
Implementasi lainnya dari perayaan tersebut, menurut Sutarmidji, adalah kebersamaan, sikap toleransi, mengasihi sesama, dan peka terhadap saudara-saudara yang lain. Berbagi sangat penting dalam hari-hari ke depan sembari menata kembali kebangkitan ekonomi.
Antusiasme juga tampak di depan Kantor Wali Kota Pontianak. Ribuan orang jemaah menjalankan shalat Idul Fitri di lokasi tersebut. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, suasana Idul Fitri tahun ini lebih semarak. Pemerintah sudah mulai melonggarkan aktivitas masyarakat, termasuk shalat Idul Fitri, seiring kasus Covid-19 yang kian terkendali.
Meski tidak lagi diberlakukan jarak antarjemaah, mereka tetap menggunakan masker. Edi berharap warga Pontianak tetap bisa merayakan dan menikmati suasana Lebaran dengan rasa kekeluargaan. Silaturahmi dan saling berkunjung juga dipersilakan selama Idul Fitri tahun ini. Namun, Edi mengimbau warga yang sedang tidak sehat untuk beristirahat di rumah.