Erick Thohir Meminta Persiapan MotoGP di Mandalika Segera Tuntas
Dalam kunjungan kerja ke Mandalika, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Mandalika siap menjadi tuan rumah MotoGP pada 18-20 Maret. Semua pihak diharapkan bekerja sama menyukseskan MotoGP Mandalika.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·4 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah balap MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022. Erick meminta semua pihak tetap waspada dan menyelesaikan hal-hal yang belum tuntas agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Erick menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerjanya ke Sirkuit Mandalika, Jumat (11/3/2022). Turut hadir dalam kunjungan itu antara lain Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria, dan sejumlah pemimpin redaksi media nasional.
Dalam kunjungan kerjanya, Erick mendengarkan pemaparan seluruh kesiapan, baik dalam maupun luar Sirkuit Mandalika. Termasuk melihat dan berdiskusi dengan konsultan terkait hasil pengaspalan ulang sebagian lintasan sirkuit.
”Mereka (konsultan) melihat aspal harusnya sudah baik. Namun, kembali kita tidak boleh berpuas diri, harus tetap waspada. Karena baru selesai diaspal, terus kita pantau, semoga dalam penyelenggaraan MotoGP bisa maksimal,” tutur Erick.
Terkait pengaspalan ulang lintasan sepanjang 1,6 kilometer, Novel Arsyad mengatakan, pekerjaan tersebut telah selesai dalam lima hari. Menurut Novel, dalam proses pengaspalan ulang, tahap persiapan lebih lama agar sesuai dengan spesifikasi yang diizinkan. Dalam sejumlah tes awal hingga pengaspalan, para konsultan yang ditunjuk oleh PT ITDC juga selalu dilibatkan.
Karena baru selesai diaspal, terus kita pantau, semoga dalam penyelenggaraan MotoGP bisa maksimal.
Selain terkait sirkuit, Erick juga meminta perbaikan waktu pergerakan penonton dari area parkir yang sekaligus menjadi tempat penukaran tiket hingga ke dalam sirkuit tidak terlalu lama.
Dalam penjelasannya, Rachadhian selaku Project Director Dyandra Promosindo mengatakan, penonton yang datang dari lima titik di Kota Mataram akan langsung ke area penukaran tiket di parkir timur dan dekat gerbang 2 di bagian barat.
Sebelum masuk area penukaran tiket, kata Rachadian, calon penonton harus memindai kode batang pada aplikasi Peduli Lindungi. Baru diarahkan ke tempat penukaran tiket, mendapatkan gelang sesuai warna tribune, naik ke bus, dan di bawa ke gerbang dan tribune masing-masing.
Pada hari ketiga akan ada sekitar 60.000 penonton. Hal itu sesuai dengan data penjualan tiket hari ketiga yang seluruhnya terjual.
Oleh karena itu, agar tidak terlalu berat dalam proses penukaran tiket, menurut Rachadian, mereka telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah NTB dan PT ITDC agar sekitar 20.000 tiket dapat ditukar lebih awal di dua titik, yakni eks Bandara Selaparang dan Embarkasi Haji NTB pada 15-17 Maret 2022.
Sisanya, menurut Rachadian, sebanyak 40.000 tiket akan ditukar langsung di lokasi. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk menukar tiket diperkirakan bisa mencapai empat jam sejak kedatangan hingga seluruhnya bisa sampai di tribune masing-masing.
Menanggapi itu, Erick menilai, waktu yang dibutuhkan untuk penukaran tiket terlalu lama sehingga perlu dicari titik masalah atau rintangan. ”Perlu diantisipasi lagi dari jumlah boks penukaran dan petugasnya. Juga mungkin masalah bus. Perlu diperiksa lagi,” kata Erick.
Dalam ajang World Superbike November 2021, penukaran tiket memang menjadi masalah. Calon penonton harus mengantre lama untuk bisa menukarkan tiket. Apalagi, ditambah gangguan jaringan.
Selain masalah penukaran tiket, Erick juga mengingatkan tentang akses masuk pada area tertentu, misalnya lokasi menonton kelas VIP Deluxe atau Bukit 360.
”Harus diingatkan. Jumlah yang masuk harus sesuai dengan yang sudah terdaftar. Jangan ada penambahan atau sampai ada yang menyusupkan orang. Jangan sampai itu jadi masalah di lapangan,” kata Erick.
Hal-hal lain yang menjadi catatan Erick juga soal kesiapan fasilitas, seperti toilet. Serta pontesi gangguan saat balapan berlangsung, misal dari area festival di mana ada pentas musik dan sebagainya.
Erick berharap seluruh pihak saling bekerja sama dalam menyukseskan ajang MotoGP di Mandalika. Mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat. ”Kami berharap masyarakat menjaga ketertiban, kebersihan, juga memberi pelayanan maksimal. Sebagai daerah tujuan wisata, dukungan dari masyarakat sangat penting,” kata Erick.
Persiapan lain
Di luar pengaspalan lintasan sirkuit, persiapan lain untuk ajang MotoGP juga terus dikebut. Novel Arsyad mengatakan, pemasangan kursi tribune penonton ditargetkan selesai terpasang pada 13-14 Maret 2022. Sementara Bukit 360 yang ditargetkan bisa rampung pada 15 Maret 2022.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto saat Rapat persiapan MotoGP Rabu lalu mengatakan, seluruh aspek dalam persiapan MotoGP 2022 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia siap.
Dalam pantauan Kompas, infrastruktur pendukung, seperti jalan bypass menuju Sirkuit Mandalika, telah ditata. Juga berbagai taman di sepanjang jalur menuju Sirkuit. Demikian juga dengan jalan utama menuju Sirkuit Mandalika (Jalan Kuta-Kruak) telah hampir selesai diaspal.
Dalam aspek keamanan, Hadi mengatakan, TNI dan Polri telah menurunkan personel sebanyak 2.700 orang untuk mengamankan dan menyukseskan ajang balap internasional ini. Nantinya personel tersebut akan menjaga di sembilan titik masuk kawasan Sirkuit Mandalika.
Sementara itu, seluruh kargo logistik untuk kebutuhan balapan juga telah sampai di Mandalika. Menurut data pihak Bandara Internasional Lombok, dua penerbangan terakhir pada Jumat ini membawa kargo logistik dari Doha, Qatar, yakni QR8872 pada pukul 03.10 Wita dan QR8356 pada pukul 18.25 Wita.