logo Kompas.id
NusantaraMitigasi Dini Tangkal Para...
Iklan

Mitigasi Dini Tangkal Para Spekulan

Spekulan tanah umum ditemui dalam proyek pembangunan. Karena itu, konsep bank tanah harus dimulai jauh hari sebelum waktu pembangunan. Hal serupa juga diharapkan diterapkan pada pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.

Oleh
Tim Kompas
· 6 menit baca
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi calon ibu kota di Bukit Sudharmono, Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).
KOMPAS/SUCIPTO

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi calon ibu kota di Bukit Sudharmono, Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Sejak Undang-Undang Ibu Kota Negara diteken Presiden Joko Widodo, kecenderungan spekulan tanah untuk bergerak menguat. Sejumlah antisipasi dan mitigasi mulai dilakukan pemerintah untuk mempersempit ruang gerak spekulan. Konsistensi dan kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci.

Dari penelusuran Kompas di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejumlah warga berniat melepaskan lahan dengan harga fantastis. Sebagian lain menawarkan sejumlah petak tanah milik orang lain.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000