Agar Tidak Ada Lagi Korban Berjatuhan di Papua

Name: Agar Tidak Ada Lagi Korban Berjatuhan di Papua
Uploaded: 2022-01-30T03:53:22Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Mohon agar gerakan separatis ditumpas habis. Sudah banyak prajurit menjadi korban.

Mohon agar gerakan separatis ditumpas habis. Sudah banyak prajurit menjadi korban.

Oleh

IRMA TAMBUNAN

· 3 menit baca

Penantian empat hari menunggu kabar dari anaknya akhirnya terbayarkan ketika sang ibu mendengar suara Tuppal Halomoan Barasa. Namun, suara itu lain dari biasanya. ”Kenapa suaramu lain, Nak. Apa kamu sakit?” tanya ibunya sewaktu ditirukan Tindas Barasa, sang ayah, Sabtu (29/1/2022).

Suara Tuppal terdengar lirih di ujung telepon. Menurut Tindas, tidak biasanya anaknya seperti itu. ”Biasanya hampir setiap hari dia menelepon dengan semangat dan meminta orangtua untuk selalu mendoakannya,” kenangnya.

Namun, Tuppal hanya menjawab singkat. ”Lagi malas ngomong aku, Mak,” lanjut Tindas menirukan ucapan anaknya kepada sang ibu,

Pembicaraan yang sangat singkat itu akhirnya menjadi pertemuan terakhir anak dan orangtua di ujung telepon. Esok harinya, Tindas memperoleh kabar bahwa Tuppal tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua. Saat itu, Tuppal bersama Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha yang sedang melaksanakan penggantian pasukan di Pos Koramil Gome. Serangan terjadi pukul 05.28 WIT.

Dalam insiden ini, dirinya dan Sersan Dua Rizal Maulana Arifin menjadi korban. Rizal terkena tembakan sehingga meninggal seketika di lokasi kejadian. Sementara Tuppal tertembak di bagian bawah perut. Ia sempat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Setelah aksi pertama, kelompok ini kembali menyerang Pos Koramil Gome. Dari peristiwa itu, Prajurit Satu Rahman Tomilawa turut gugur, sedangkan rekannya, Prajurit Satu Syaiful, luka berat

Makam Pahlawan

Dari Papua, jenazah Tuppal diterbangkan dan tiba di Jambi pada Jumat malam. Selanjutnya, Sabtu siang, jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jambi. Prosesi pemakaman itu dipimpin langsung Pangdam Sriwijaya II Mayor Jenderal Agus Suhardi.

Lihat video : Jenderal Dudung Pimpin Upacara Penakaman Prajurir Gugur di Papua

Kepada pihak keluarga, Agus menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Tuppal. ”Sebagai tanda penghormatan, pangkat Tuppal naik satu menjadi praka (prajurit kepala),” kata Agus.

Tindas menceritakan, Tuppal merupakan anak keduanya. Tugas ke Papua merupakan pertama kalinya untuk Tuppal. Sebelumnya, ia bertugas di Batalyon Infanteri Rider 405/Surya Kusuma, Purwokerto, tahun 2017.

Empat tahun kemudian, ia naik pangkat menjadi pratu lalu dipindahkan ke Batalyon Infanteri Rider 408/Suhbrastha, Sragen. Ia lalu mengikuti pratugas selama enam bulan untuk persiapan tugas berikutnya ke Papua. Pada September 2021, ia berangkat ke Papua untuk bergabung dalam Satgas Pramtas Mobile (Penyangga).

Harapan kami mewakili para orangtua yang anaknya anumerta, agar tidak banyak lagi korban berjatuhan. (Tindas Barasa)

Ezra Pardede, sahabat Tuppal di Jambi, menceritakan, kawannya merupakan pemuda yang ceria dan selalu cepat menolong. Ia pun sejak masa sekolah telah memiliki keinginan kuat menjadi anggota TNI. Ia pun berjuang untuk meraih keinginannya. Selepas lulus sekolah, Ezra dan Tuppal bersama-sama mengikuti tes masuk TNI. Namun, hanya Tuppal yang lolos. ”Menjadi anggota TNI adalah cita-citanya sejak masih di bangku sekolah,” katanya.

Atas berpulangnya sang putra tercinta, Tindas berharap, aparat negara serius memberantas kelompok-kelompok kriminal bersenjata di Papua. ”Mohon agar gerakan separatis ditumpas habis. Sudah banyak prajurit menjadi korban. Harapan kami mewakili para orangtua yang anaknya anumerta agar tidak banyak lagi korban berjatuhan,” katanya.

Kompas.id (27/1/2022) melaporkan, di awal tahun ini saja total sudah lima kali KKB melakukan penyerangan di Papua dan Papua Barat. Di Papua, KKB dua kali menyerang anggota Polri di Distrik Kiwieok, Kabupaten Pegunungan Bintang dan dua kali menyerang anggota Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha di Kabupaten Puncak,

Sementara di Papua Barat, KKB menyerang anggota Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang di pertengahan jakan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat. Serangan-serangan itu menyebabkan 4 anggota TNI gugur, serta 4 anggota TNI dan 2 anggota Polri luka berat akibat tertembak.

Kompas
Infografik Sejumlah Kasus Penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.

Editor:

AUFRIDA WISMI WARASTRI

jambi papua feature fenomena baku tembak prajurit gugur aktual serangan kkb anumerta pasukan tni tuppal halomoan borasa