Sersan Satu Anumerta Muhammad Rizal Maulana Arifin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022). Keluarga berharap tidak ada lagi darah yang tumpah di Papua.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·4 menit baca
Bendera setengah tiang berkibar menyambut jenazah Sersan Satu Anumerta Muhammad Rizal Maulana Arifin di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022). Sejumlah petinggi TN, termasuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Harapan agar darah tidak kembali tumpah di tanah Papua itu muncul di sana meskipun di antara duka.
“Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya almarhum. Almarhum semasa hidupnya mengemban tugas dengan keikhlasan, patut untuk diteladani,” ujar Dudung yang saat itu menjadi inspektur upacara.
Rizal tertembak saat pergantian tugas jaga di pos jaga di Bukit Tepuk Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) atau sehari sebelum ulang tahunnya. Dia dan rekan-rekannya terlibat kontak senjata saat patroli rutin pukul 05.28 WIT.
Tiga anggota TNI gugur dari kontak senjata tersebut. Selain Rizal, ada Prajurit Satu (Pratu) Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa. Sementara itu, Pratu Syaiful masih dalam perawatan.
Tangan ibunda almarhum, Shinta Wulan Ningsih (48), dan tunangan almarhum, Yolanda (25), saling menggenggam erat dalam tangisnya. Air mata semakin deras mengalir dari sejumlah anggota keluarga ketika desing senjata menyalak mengantar kepergian Rizal.
Mamet Slamet, perwakilan keluarga dalam upacara tersebut, menyambut baik bantuan dan pertolongan dari pihak TNI AD. Dia berterima kasih jenazah Rizal bisa sampai di Bandung dan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan sebagai kusuma bangsa.
“Kami memohon kepada pemerintah dan seluruh jajaran mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban yang berjatuhan, cukup putra kami yang terakhir,” ujar Mamet dalam sambutan tersebut.
Sertu Anumerta Rizal berasal dari Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Bapaknya, Aca Suhendar (55), pegawai Kelurahan Pasawahan, berharap Rizal menjadi kebanggaan keluarga.
“Dia wafat sebagai pahlawan, meskipun dalam hati kecil saya lebih ingin Rizal tetap ada bersama kami. Semua santunan yang diberikan tidak bisa mengembalikan anak saleh kami. Tetapi, ini memang takdir. Saya hanya bisa berharap anak kami mendapat tempat terbaik,” ujar Aca dengan suara parau saat ditemui seusai upacara.
Aca dan keluarganya tidak pernah menyangka Rizal pergi secepat itu. Dia bercerita, tidak lama sebelum anaknya gugur dalam tugas, ibu dan tunangannya masih sempat bercengkerama dengan almarhum melalui panggilan video di malam harinya, Rabu (26/1/2022) hingga Kamis dini hari.
“Bicara persiapan untuk ulang tahun, kanRizal mau ulang tahun tanggal 28 Januari. Ternyata, beberapa jam kemudian saya mendapat kabar Rizal tertembak. Kira-kira pukul 10.00. Saya memastikan benar anak saya sudah gugur dalam tugas,” kata Aca.
Ke depan, Aca juga menginginkan damai di Papua. Dia tidak ingin ada anak-anak terbaik lainnya gugur saat bertugas di daerah yang rawan konflik sehingga membuat keluarga berduka.
“Saya harap gugurnya Rizal ini bisa memberikan ketegasan pemerintah di Papua. Sekarang, gugurnya Aca ini sudah takdir, dan harus kami terima dengan lapang dada,” ujar Aca.
Tindakan tegas
Jenderal Dudung Abdurachman menyayangkan penembakan terjadi di Papua. Dia berharap staf operasi dapat melakukan langkah untuk mengejar Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) yang dianggap bertanggung jawab dalam penembakan tersebut.
“Saya tentu merasa kehilangan. Anak buah saya gugur di daerah operasi. Saya yakin pengejaran akan terus-menerus dilakukan. Semoga almarhum, tiga prajurit terbaik, diberikan tempat yang layak di sisi Allah,” ujarnya seusai upacara pemakaman.
Berdasarkan catatan Kompas, kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah menyerang aparat keamanan di Papua dan Papua Barat sejak awal 2022. Di Papua, dua kali serangan menyasar anggota Polri di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Sementara itu, dua serangan lainnya dialami anggota Satgas Kodim dari Yonif Raider 408/Suhbrastha di Kabupaten Puncak.
Di Papua Barat, KKB menyerang anggota Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat. Serangan-serangan itu menyebabkan empat anggota TNI gugur dalam tugas di Papua dan Papua Barat. Selain itu, empat anggota TNI dan dua anggota Polri mengalami luka berat karena tertembak.
“Negara tidak boleh kalah menghadapi aksi kekerasan kelompok ini. Perlu upaya penegakan hukum yang terukur agar gangguan keamanan di Puncak bisa teratasi. Ini dapat menyebabkan warga ketakutan,” ujar Subkoordinator Bagian Pelayanan Pengaduan Kantor Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua Melchior Weruin (Kompas, 28/1/2022).
Berlapang dada
Meski Rizal sudah tiada, Aca mengatakan, kenangan pada anaknya masih bakal terus hidup. Saat ini, dia ingin melanjutkan keinginan Rizal untuk menjadi lebih baik lagi dalam beragama. Dia berencana memberikan sebagian santunan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti anak yatim dan fakir miskin di sekitar mereka.
“Dia itu anak yang soleh, selalu baik kepada keluarga. Kali ini, saya ingin membalas kebaikannya dia dengan amal yang tidak akan terputus. Saya juga berencana mewakafkan sebagian santunan ini untuk Al Quran agar amalnya tetap ada,” ujarnya.
Kepergian saat bertugas menjadi risiko yang harus dihadapi anggota TNI saat bertugas di daerah rawan. Namun, saat hal itu terjadi, tetap saja meninggalkan luka yang tidak ringan bagi keluarga. Dalam isak tangis dan lambaian terakhir keluarga dalam melepas Rizal, ada asa negeri ini damai tanpa konflik memakan korban jiwa.