Kasus Omicron di Jatim Menjadi 8 Orang, Sebaran Semakin Meluas
Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron di Jatim menjadi 8 orang pada Sabtu (15/1/2022). Varian itu terdeteksi di Surabaya, Malang, dan Kabupaten Malang. Masyarakat harus waspada dan lebih disiplin prokes.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron menjadi delapan orang pada Sabtu (15/1/2022). Varian itu terdeteksi di Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Masyarakat diimbau waspada dan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin Astha Triyono mengatakan sebelumnya kasus Omicron di Jatim hanya berjumlah satu yang terdeteksi pada pasien TYC, warga Surabaya, pada awal Januari. Namun, dalam dua pekan, terdapat tambahan tujuh kasus baru. Mereka terdeteksi berdasarkan hasil pemeriksaan sampel whole genome sequencing (WGS) yang keluar pada 14 Januari 2022.
”Dari total 18 sampel WGS yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair), terdapat tujuh pasien terkonfirmasi varian Omicron,” ujar Erwin.
Tujuh pasien terkonfirmasi terbaru tersebut rinciannya, lima orang berasal dari Surabaya, satu orang dari Kota Malang, satu orang dari Kabupaten Malang. Pasien dari Surabaya adalah seorang anak laki-laki bernama TGO (4), seorang perempuan bernama FP (32), seorang anak laki-laki bernama AR (4), seorang anak perempuan bernama QIZ (2), dan perempuan bernama FI (61).
Satu pasien yang berasal dari kota Malang bernama MA (40) berjenis kelamin laki-laki. Adapun satu orang pasien asal Kabupaten Malang bernama LI (29) berjenis kelamin perempuan. Dari delapan pasien yang terkonfirmasi positif Omicron, tiga orang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif.
Dengan demikian, saat ini tinggal 5 orang yang masih positif Omicron. Dari lima kasus aktif Omicron tersebut, satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Sementara itu, empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri dengan fasilitas telemedicine. Seluruh pasien yang masih aktif dalam kondisi baik dan hanya mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala.
Secara ketat
Menyikapi bertambahnya temuan kasus Covid-19 varian Omicron di Jatim, Erwin mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Caranya menerapkan protokol kesehatan 6M secara disiplin karena varian Omicron sangat menular. Protokol kesehatan itu antara lain memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.
Selain itu, masyarakat diminta menjauhi kerumunan dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak. Disisi lain, masyarakat juga harus mempercepat vaksinasi Covid-19 sebagai upaya membangun kekebalan komunitas. Bagi yang belum vaksin segera vaksin dan bagi yang vaksinnya belum lengkap segera lakukan vaksinasi dosis kedua.
Jadi tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan bersama (Erwin Astha Triyono)
Pemprov Jatim bersama dengan pemda di 38 kabupaten dan kota juga tengah berupaya melakukan percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat. Selain itu menggejot vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi dosis ketiga atau penguat yang diprioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan.
“Penting sekali untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan bersama,” ucap Erwin.
Sehari sebelumnya, Jumat (14/1/2022), Pemkab Madiun mendeteksi seorang warganya yang positif Covid-19 varian Omicron. Pasien bernama S (25) tersebut saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yakni RS Dolopo. Warga Kecamatan Dagangan ini merupakan pekerja migran yang baru pulang dari Hongkong.
“Pada tanggal 3 Januari, pasien mengeluh demam dan keesokan harinya mengeluh pilek. Baru pada tanggal 7 Januari melalukan pemeriksaan antigen dengan hasil positif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR dengan hasil positif,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Madiun Mashudi.
Mashudi mengatakan pasien mulai dirawat di RS Dolopo yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 pada 8 Januari. Adapun kepastian terkait dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron diperoleh pada 13 Januari berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Airlangga Surabaya.
Namun, menurut Erwin, pasien bernama S warga Madiun, belum termasuk dalam kasus konfirmasi positif Omicron yang dilaporkan kepada Satuan tugas Covid-19. Alasannya, hasil pemeriksaan WGS pasien S tersebut belum keluar sehingga saat ini statusnya adalah probable Omicron.
Rapat di Bali
Sementara itu, ditengah bertambahnya kasus Omicron di Jatim, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar acara bimbingan teknis kegiatan peningkatan kapasitas kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan direktur utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bali selama tiga hari mulai Jumat (14/1/2022) hingga Minggu (16/1/2022).
Kegiatan ke luar daerah itu terungkap dalam surat dinas nomor 438/37/438.6.4/2022 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Sidoarjo Ahmad Zaini tertanggal 8 Januari 2022. Surat tersebut ditujukan kepada pejabat pimpinan tinggi (eselon II), camat seluruh Sidoarjo, kepala bagian secretariat daerah, dan para dirut BUMD Sidoarjo.
Dalam surat tersebut, yang diundang tidak hanya pejabat daerah. Namun, istri atau suami pejabat tersebut juga diundang dengan alasan ada materi tentang peran keluarga dalam mendukung kepemimpinan di Pemkab Sidoarjo. Masih dalam surat itu, para peserta undangan diimbau tidak mengagendakan kegiatan lain selama tiga hari pada waktu yang sama.
Sekretaris Daerah Sidoarjo Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi yang dikonfirmasi mengenai kegiatan di Bali tersebut, hingga saat ini belum memberikan pernyataan.