Vaksin Penguat Gelombang Pertama di Semarang Sasar 250.000 Warga Lansia
Vaksinasi dosis ketiga untuk warga lansia mulai digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022). Vaksinasi itu bisa dilakukan di 37 puskesmas yang ada di Kota Semarang dan di sejumlah rumah sakit.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Program vaksinasi dosis ketiga dengan sasaran warga lansia telah dimulai di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022). Pada gelombang pertama, vaksin penguat menyasar sekitar 250.000 warga lansia yang sudah divaksin lengkap lebih dari enam bulan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam menuturkan, vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat di Kota Semarang masih diprioritaskan untuk warga lansia. Warga lansia yang bisa mengikuti vaksinasi penguat juga disyaratkan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap lebih dari enam bulan lalu. Berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan Kota Semarang, ada sekitar 250.000 orang yang masuk dalam kriteria tersebut.
Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi penguat antara lain Sinovac, CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Di Kota Semarang, ada 30.000 dosis vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi penguat. Vaksin itu terdiri dari berbagai jenis, antara lain AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinovac.
”Sejauh ini, vaksin booster (penguat) bisa dilakukan di 37 puskesmas yang ada di Kota Semarang dan di sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Telogorejo, RS Panti Wilasa Dr Cipto, dan RSUD KRMT Wongsonegoro. Dalam sehari, kira-kira kami bisa menyuntikkan vaksin dosis ketiga kepada sekitar 5.000 orang,” tutur Hakam di Kota Semarang, Rabu.
Sebelum datang ke fasilitas layanan kesehatan, masyarakat harus lebih dahulu mendaftar melalui laman vaksinasi resmi milik Pemerintah Kota Semarang, yaitu victori.semarangkota.go.id. Setelah mendapat tiket elektronik, warga bisa langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan yang dipilih untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga.
Animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti vaksin dosis ketiga ini.
Puskesmas Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, merupakan salah satu puskesmas yang melayani vaksinasi dosis ketiga mulai Rabu. Di puskesmas tersebut, vaksinasi penguat menggunakan setengah dosis vaksin AstraZeneca untuk setiap orang.
”Animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti vaksin dosis ketiga ini. Informasi terkait adanya vaksinasi dosis ketiga baru kami sampaikan Selasa malam, kemudian Rabu pagi sudah banyak sekali yang datang,” kata Kepala Puskesmas Bugangan Samsudin.
Pada hari pertama layanan vaksin penguat diberikan kepada 30 warga lansia. Jika vaksinasi dosis ketiga untuk warga lansia selesai, maka akan menyasar warga di atas 18 tahun yang sudah menjalani vaksinasi dosis lengkap lebih dari enam bulan.
Martha Sugiarti (72), peserta vaksinasi di Puskesmas Bugangan, antusias menjalani penuntukan vaksin dosis ketiganya. Menurut Martha, ia tidak menyangka bakal bisa divaksin dosis ketiga, Rabu.
”Tadinya, saya sedang mengurus dokumen di kelurahan. Lalu, ada petugas dari puskesmas yang memberikan pengumuman bahwa ada vaksinasi khusus dosis ketiga untuk lansia di Puskesmas Bugangan. Setelah selesai dengan urusan di kelurahan, saya langsung bergegas ke puskesmas tersebut,” ungkap Martha.
Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh Onesimus Sudarno (64), warga lansia asal Kecamatan Semarang Timur. Sudarno mengaku vaksinasi dosis ketiga sangat penting untuk melindungi warga lansia sepertinya.
”Warga lansia seperti saya ini kan termasuk kelompok rentan, jadi memang penting untuk menjalani vaksin booster. Setelah menjalani vaksinasi, tidak ada gejala-gejala yang timbul, aman-aman saja,” tuturnya.