Pemerintah daerah belum mendapatkan petunjuk teknis vaksinasi penguat atau vaksin ”booster” yang akan dimulai pekan depan. Di Jateng, pemerintah setempat menunggu sembari merampungkan vaksinasi.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah pusat memperkirakan, penyuntikan vaksin dosis ketiga atau vaksin penguat bagi masyarakat umum akan dimulai pada Rabu (12/1/2022). Kendati demikian, belum ada petunjuk teknis yang diterima pemerintah daerah terkait hal itu. Sembari menunggu, Pemerintah Provinsi Jateng akan fokus menggenjot vaksin lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun.
Pada tahap pertama, dosis ketiga vaksin Covid-19 akan diberikan kepada penduduk berusia 18 tahun ke atas yang telah disuntik vaksin kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengidentifikasi 21 juta sasaran pada Januari 2022 yang memenuhi kategori itu.
Pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin dosis ketiga ke kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen untuk suntik vaksin dosis kedua. Hingga kini setidaknya 244 kabupaten/kota telah memenuhi kriteria tersebut (Kompas, 4/1/2022).
Dari 244 kabupaten/kota tersebut, Kota Semarang merupakan salah satunya. Berdasarkan data vaksin Kementerian Kesehatan, hingga Sabtu (8/1/2022) sebanyak 1.587.625 orang atau 121,65 persen target sasaran sudah divaksin di Kota Semarang. Sementara itu, sebanyak 1.307.595 orang sudah divaksin dosis lengkap. Jumlah itu sekitar 100,19 persen dari target.
Kendati sudah memenuhi syarat menyelenggarakan vaksinasi dosis ketiga, Pemerintah Kota Semarang belum akan memulai vaksin penguat. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis vaksinasi penguat.
”Terkait vaksin booster, kami belum bisa menyampaikan akan diselenggarakan kapan. Nanti menunggu petunjuk teknis dulu. Kalau ada kita akan lakukan seperti halnya vaksinasi pada anak usia 6-11. Itu akan kami selesaikan dulu,” ujar Hakam di Semarang.
Terkait vaksin booster, kami belum bisa menyampaikan akan diselenggarakan kapan.
Hingga Sabtu, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang sekitar 70 persen dari total target sasaran lebih kurang 160.000 orang. Vaksinasi anak 6-11 tahun di wilayah itu ditargetkan selesai pada Senin (10/1/2022).
Hal serupa juga terjadi di Kota Tegal. Pemerintah setempat juga masih menunggu ketentuan-ketentuan penyelenggaraan vaksin penguat dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
”Sejauh ini kami belum mendapatkan ketentuannya. Sasarannya memang untuk masyarakat umum, tapi kalau jenis vaksinnya kami belum tahu. Namun, ketersediaan vaksin di Kota Tegal lengkap,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari.
Hingga Sabtu, jumlah vaksin yang tersedia di Kota Tegal sebanyak 49.388 dosis. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di kota bahari hingga 92 hari ke depan.
Secara terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, pihaknya akan menyelesaikan kewajiban vaksinasi dosis pertama dan kedua. Namun, apabila pemerintah pusat menginstruksikan vaksinasi penguat, pihaknya mengaku siap.
”Nanti kalau ada kebijakan (vaksinasi penguat) dari pusat, kami akan siapkan. Memang beberapa masyarakat merasa dirinya butuh, merasa mampu, mereka siap melakukan itu. Tapi, kami pemerintah daerah akan menyelesaikan kewajiban utama kami dulu, yakni vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun,” kata Ganjar.
Hingga Sabtu, capaian vaksinasi umum dosis pertama di Jateng sekitar 81,86 persen dari target sasaran sebanyak 28.727.805 orang. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis kedua sekitar 61,87 persen. Adapun capaian vaksinasi dosis pertama lansia sebesar 72,42 persen dari total sasaran 3,6 juta orang.