Dampak Libur Natal dan Tahun Baru, Temanggung Dapatkan Tambahan Empat Kasus Baru
Kabupaten Temanggung mendapatkan tambahan empat kasus positif Covid-19 baru. Karena keempat pasien mengaku sempat berlibur, maka empat kasus ini diduga merupakan dampak dari liburan Natal dan Tahun Baru
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
TEMANGGUNG, KOMPAS — Selama dua minggu terakhir, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali mendapatkan tambahan empat kasus positif Covid-19 baru. Tambahan kasus ini diduga kuat merupakan dampak dari aktivitas bepergian selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
”Empat pasien Covid-19 baru tersebut mengaku merasakan gejala sakit setelah bepergian ke luar kota pada masa liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar Sekretaris III Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, Jumat (7/1/2022).
Empat pasien baru tersebut berasal dari empat kecamatan berbeda-beda, dan tidak terikat hubungan keluarga. Mereka menghabiskan liburan antara lain di Kabupaten Magelang dan Kota Semarang.
Satu dari empat pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan tiga lainnya harus tetap menjalani perawatan dan melakukan isolasi diri hingga minggu depan.
Munculnya empat kasus baru ini, menurut dia, dikhawatirkan hanya merupakan awal dari dampak liburan Natal dan Tahun Baru, yang nantinya juga akan diikuti oleh banyak kasus baru di tahapan berikutnya.
”Kami masih akan terus memantau perkembangan situasi. Kasus-kasus baru sebagai dampak liburan Natal dan Tahun Baru mungkin masih akan bermunculan minggu depan,” ujarnya.
Dwi mengatakan, munculnya pasien baru dimungkinkan akan diketahui minggu depan karena gejala Covid-19 yang biasanya baru akan mulai terasa sekitar 10 hari setelah tertular.
Kasus-kasus baru sebagai dampak liburan Natal dan Tahun Baru mungkin masih akan bermunculan minggu depan
Sebelumnya, di bulan Desember, Kabupaten Temanggung sempat nihil kasus Covid-19 selama dua minggu lebih. Namun, setelah memasuki Tahun Baru, di Januari 2022, tiba-tiba saja kasus baru Covid-19 kembali muncul.
Kabupaten Temanggung saat ini sudah berstatus level 2 PPKM. Menyikapi adanya peningkatan kasus baru ini, Dwi mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan sosialisasi tentang pelaksanaan protokokol kesehatan serta terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi. Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Temanggung terdata, 80,23 persen.
Wali Kota Magelang M Nur Aziz mengatakan, dampak dari masa liburan Natal dan Tahun Baru masih perlu diwaspadai. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, pihaknya pun saat ini memutuskan tidak terburu-buru melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
”Pelaksanaan PTM 100 persen paling tidak baru akan kami putuskan tiga minggu setelah masa liburan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya. Jika dalam waktu tiga minggu tersebut tidak terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 secara signfikan, barulah Kota Magelang akan mulai melaksanakan PTM 100 persen.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Magelang, saat ini, ada tiga pasien baru Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Satu pasien di antaranya baru terkonfirmasi pada Jumat (7/1/2022) ini.
Munculnya kasus baru juga terjadi di Kabupaten Magelang. Selama tiga hari terakhir, ada tiga pasien Covid-19 tambahan. Satu pasien di antaranya sudah meninggal, dan dua orang lainnya masih menjalani peratawan di rumah sakit.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, pihaknya masih akan mengonfirmasi apakah tiga pasien tersebut sempat bepergian ke luar kota atau tidak.
Kendati demikian, apakah ini merupakan dampak Natal dan Tahun Baru atau tidak, dia menuturkan, munculnya kasus baru tetap menjadi peringatan bahwa potensi penularan Covid-19 masih tetap ada dan segenap warga harus tetap meningkatkan kewaspadaan serta terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat.