Kedatangan Jenazah Pekerja Migran Asal Lombok Disambut Isak Tangis Keluarga
Tiga pekerja migran Indonesia asal Lombok yang meninggal dalam kecelakaan kapal di Johor, Malaysia, tiba di Lombok, NTB.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Tiga jenazah pekerja migran Indonesia asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, tiba di kampung halaman mereka, Jumat (24/12/2021). Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram Abri Danar Prabawa, tiga jenazah yang dipulangkan masing-masing dua ke Lombok Tengah dan satu ke Lombok Timur.
Dua jenazah pekerja migran yang dipulangkan ke Lombok Tengah ialah Bangsal Udin (43) asal Dusun Balen Along, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, dan Syech Mulachela (38) asal Kampung Bhine, Desa Kopang, Kecamatan Kopang. Sementara pekerja migran yang dipulangkan ke Lombok Timur ialah Ahmad Abdullah Patoni (37) asal Kuang Baru, Kecamatan Sakra.
Jenazah ketiga pekerja migran itu tiba di Bandara Internasional Lombok sekitar pukul 13.00 Wita. Setelah serah terima dari BP2MI dan Kementerian Luar Negeri ke pihak keluarga, jenazah kemudian dibawa ke kampung halaman mereka masing-masing.
Pantauan Kompas di Kopang, jenazah Syech Mulachela tiba pukul 14.33 Wita menggunakan ambulans dari UPT BP2MI Mataram. Begitu kendaraan berhenti, peti jenazah langsung diturunkan.
Isak tangis keluarga langsung terdengar, baik yang ikut ke bandara maupun yang telah menunggu di rumah duka. Beberapa orang bahkan sampai lemas dan pingsan karena tidak kuat menahan sedih.
Setelah itu, jenazah dibawa masuk ke rumah duka. Di sana, orangtua dan keluarga bergiliran mendekati peti jenazah dan membacakan doa serta ayat-ayat suci Al Quran.
”Semoga... semoga mendapat tempat terbaik, Nak,” kata Sukmawati (60), ibu Syech Mulachela, sambil mengusap-usap peti jenazah anaknya.
Sukmawati mengaku sangat terkejut dan sangat sedih atas kepergian mendadak anak keduanya itu. Meski demikian, ia mengatakan ikhlas. ”Saya sudah ikhlas. Sekarang sudah bisa tenang karena jenazah anak saya bisa dibawa pulang,” ucapnya.
Sekitar pukul 15.30 Wita, peti jenazah dibawa ke masjid terdekat untuk dishalatkan dan setelah itu dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Kepala Subdirektorat Kawasan I Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Asia Tenggara Yudhi Ardian, yang turut mengantar jenazah Syech Mulachela, mengatakan, hingga saat ini, total ada tujuh jenazah yang sudah teridentifikasi berasal dari Lombok.
”Tiga jenazah sudah dipulangkan hari ini. Kemudian, empat jenazah lagi dipulangkan besok, seluruhnya dari Lombok Timur,” kata Yudhi.
Seperti diberitakan, kapal yang mengangkut 64 pekerja migran Indonesia mengalami kecelakaan di perairan Johor, Malaysia, pada Rabu (15/12/2021) dini hari. Sebanyak 11 jenazah telah teridentifikasi dan belasan lainnya masih dalam proses identifikasi.