logo Kompas.id
NusantaraJalan Berliku Pembangunan...
Iklan

Jalan Berliku Pembangunan Jalur Lintas Selatan Jawa

Selain jalur pantai utara dan Jalan Tol Trans-Jawa, pemerintah terus membangun jalur lintas selatan. Dirancang untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan selatan-utara, realisasinya membutuhkan waktu.

Oleh
TATANG M SINAGA/ DEFRI WERDIONO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3RZ_mlbgyXs6takPnl9KrETL340=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211211ags62_1639306922.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara Jembatan Pandanwangi dengan panjang 370 meter di jalur lintas selatan (JLS) di Desa Selokanyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021).

Jalur lintas selatan (JLS) membentang dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur sepanjang 1.546,78 kilometer. Dari rencana awal JLS yang masih berupa hutan sepanjang 255,16 km, tanah sepanjang 48,85 km, agregat 9,97 km, dan perkerasan aspal 1.232,8 km.

Pembangunan JLS bagian barat telah tuntas. Melengkapi keberadaan JLS, pemerintah merancang pengembangan Jabar selatan yang meliputi pengembangan infrastruktur, agrobisnis, serta sektor kelautan dan pariwisata. Sejumlah 78 proyek akan dikerjakan di kawasan yang meliputi Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran (Kompas, 8/6/2021).

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000