logo Kompas.id
NusantaraOtak Pembunuhan Remaja di...
Iklan

Otak Pembunuhan Remaja di Lampung Mengaku Sakit Hati pada Korban

Kasus MPA merupakan potret kurangnya dukungan keluarga pada remaja perempuan. Korban terjerumus pada kondisi yang membahayakan jiwa dan fisiknya. Akar masalah ini harus diatasi setegas penindakan hukum terhadap pelaku.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lXOxpYv3qYhuxx_fv0zjOged46E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FIMG-20211213-WA0019_1639389020.jpg
DOKUMENTASI POLRES LAMPUNG SELATAN

Polres Lampung Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pemerkosaan dan pembunuhan dengan korban seorang pelajar SMP di Lampung, Senin (13/12/2021).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Kepolisian Resor Lampung Selatan mendalami motif pembunuhan pada MPA (15), remaja putri yang mayatnya ditemukan di rumah kosong pada 5 Desember 2021. Dari hasil pemeriksaan, teman korban berinisial S (17) yang menjadi otak pelaku pembunuhan itu mengaku sakit hati dengan ucapan korban.

”Mereka berdua pernah ribut dan korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku,” kata Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edwin saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (15/12/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000