Banjir di Gunungkidul, 27 Keluarga di Kampung Nelayan Pantai Sadeng Mengungsi
Hujan deras sejak semalam menyebabkan banjir di perkampungan nelayan di dekat Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 27 keluarga mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·2 menit baca
WONOSARI, KOMPAS — Hujan deras yang turun sejak semalam menyebabkan banjir di perkampungan nelayan di dekat Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/11/2021). Akibat banjir tersebut, sebanyak 27 keluarga harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter.
”Banjir terjadi mulai pukul 07.00 tadi pagi di seputaran perkampungan nelayan Pantai Sadeng,” kata Koordinator Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah I Pantai Sadeng Sunu Handoko saat dihubungi pada Kamis siang.
Perkampungan nelayan itu berlokasi di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Sunu menuturkan, banjir tersebut terjadi setelah hujan deras yang turun sejak Rabu (10/11/2021) malam. ”Dari semalam hujan memang tidak reda dan sampai hari ini pun belum reda,” ujarnya.
Menurut Sunu, ketinggian banjir sempat mencapai sekitar 1 meter. Namun, pada Kamis siang, ketinggian banjir sudah berkurang menjadi sekitar setengah meter. Hal ini karena intensitas hujan sudah menurun.
”Untuk saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut karena intensitas hujan sudah rendah. Tapi, ketika nanti intensitas hujannya tinggi, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi banjir lagi,” kata Sunu.
Sunu menambahkan, akibat banjir tersebut, ada 27 keluarga yang mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Warga yang rumahnya terendam itu kemudian mengungsi di pos TNI Angkatan Laut Sadeng.
Sunu juga menyebut, untuk sementara tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka akibat banjir di perkampungan nelayan Pantai Sadeng itu. ”Korban harta benda belum dihitung,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Edy Basuki menyatakan, pada Kamis ini ada laporan banjir di sejumlah wilayah Gunungkidul. Wilayah yang dilaporkan mengalami banjir, antara lain, di Desa Songbanyu dan Desa Pucung, Kecamatan Girisubo.
”Ini sementara kita baru cek ke beberapa lokasi yang biasa terjadi banjir, terutama di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul. Kami belum menerima laporan secara keseluruhan,” ujar Edy.
Selain banjir, Edy memaparkan, ada juga laporan talut jalan dan talut rumah yang ambrol. Namun, dia menyebut, BPBD Kabupaten Gunungkidul belum mendata secara rinci kejadian bencana yang terjadi.