logo Kompas.id
NusantaraTanpa Pengawasan Prokes,...
Iklan

Tanpa Pengawasan Prokes, Pengunjung Nekat Masuk Obyek Wisata di Yogyakarta

Meski kebanyakan obyek wisata di DIY masih ditutup, banyak wisatawan nekat datang dan masuk ke sejumlah lokasi secara sembunyi-sembunyi. Sebagian di antaranya juga dibantu para pengelola wisata agar bisa masuk.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cuU9RnbhHlYRv5TrmHP8zdxujVg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211003_111040_1633346785.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Para wisatawan berkunjung ke Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (3/10/2021). Meski secara resmi Pantai Glagah masih ditutup, para wisatawan leluasa masuk ke pantai tersebut karena minimnya pengawasan.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Sebagian besar destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta masih ditutup karena provinsi tersebut masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3. Namun, beberapa waktu terakhir, banyak wisatawan nekat masuk ke destinasi-destinasi wisata yang masih tutup melalui jalur tidak resmi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY Noviar Rahmad menyatakan, petugas sebenarnya sudah berjaga di sejumlah tempat pemungutan retribusi (TPR) di dekat destinasi wisata untuk mencegah masuknya wisatawan. ”Kami sudah melakukan penjagaan ketat di TPR-TPR, tapi para wisatawan masuk melalui jalur tikus (jalur tidak resmi),” ujarnya, Senin (4/10/2021), di Yogyakarta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000