logo Kompas.id
Nusantara11 Kabupaten di NTT Belum...
Iklan

11 Kabupaten di NTT Belum Melaporkan Data Kerusakan secara Terperinci

Sebelas dari 18 kabupaten/kota di NTT yang terdampak bencana Seroja belum memasukkan data kerusakan masing-masing secara rinci. Gubernur NTT memerintahkan semua data harus masuk ke posko tanggap darurat bencana.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M9-LfuTHdyUucIDgIR0ydZsOEUg=/1024x1330/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F84f6890a-3d7d-432d-b950-4ed05bcf2b26_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Jembatan Benanai di Kabupaten Malaka sepanjang 215 meter ambruk, Sabtu (3/4/2021), diterjang banjir bandang. Akibat kerusakan itu, semua akses jalan dari Kupang ke Betun, Malaka, harus melalui Halilulik, Atambua, agar kendaraan bisa masuk relatif lebih aman menuju Betun, Malaka. Kerusakan infrastruktur jembatan seperti ini harus didata secara rinci.

KUPANG, KOMPAS — Sebanyak 11 dari 18 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur yang terdampak bencana Seroja belum memasukkan data kerusakan masing-masing secara rinci. Gubernur NTT memerintahkan semua data harus masuk ke posko tanggap darurat bencana provinsi, 14 April 2021. Di sisi lain, masih banyak warga mengaku belum terdata di tingkat RT/RW.

Wakil Ketua Komisi III DPRD NTT Viktor Mado Watun di Kupang, Sabtu (17/4/2021), mengatakan, soal data ini setiap tahun selalu bermasalah bagi Pemprov, Pemkab, dan Pemkot di NTT. Setiap instansi pemerinta, dan tingkatan pemerintahan mengeluarkan data berbeda-beda atas subyek yang sama.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000