logo Kompas.id
NusantaraJangan Ada Lagi Raja-raja...
Iklan

Jangan Ada Lagi Raja-raja Kecil Perampas Uang Rakyat

Korupsi belum berhenti terjadi di Jawa Barat. Pandemi tidak membuat para pelakunya lebih peduli nasib rakyatnya.

Oleh
machardin wahyudi ritonga
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D0msWHaOZv_ODTIRj4E43hsqzck=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fd0ff773e-b2e8-4175-9761-f00d553e3512_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri (tengah) menasihati bekas pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto, yang tersandung kasus korupsi KTP elektronik (kanan) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021). Firli berharap warga binaan tidak mengulangi perbuatannya lagi dan menjadi penyuluh antikorupsi.

Korupsi kembali menodai tanah Jawa Barat. Kali ini giliran Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menjadi tersangkanya. Ironisnya, hal itu terjadi saat rakyatnya didera kemiskinan dan kini dipaksa mengecap pahitnya hidup saat pandemi Covid-19.

Kabar buruk itu disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Aa menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2020. Kejadian ini mengingatkan pada kasus yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara terkait dana Covid-19.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000