logo Kompas.id
NusantaraBulog Masih Simpan Beras Impor...
Iklan

Bulog Masih Simpan Beras Impor 2018, Petani Minta Impor Dibatalkan

Petani Kota Tegal, Jateng, menolak rencana impor beras yang akan dilakukan pemerintah karena di wilayah itu sedang panen raya. Sementara itu, di gudang Bulog Pekalongan masih ada ribuan ton beras impor tahun 2018.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ys2HfeYUxpN5Q-FpqaQbvEz_RcE=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fb339e570-44ba-4683-b3d7-2936f528b4c7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Petugas memeriksa tumpukan karung beras di Gudang Bulog Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Dinas sosial kabupaten atau kota wajib melampirkan pernyataan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah terkait keputusan yang diambil untuk menanggulangi pandemi Covid-19 serta data penerima bantuan.

TEGAL, KOMPAS — Badan Urusan Logistik Cabang Pekalongan, Jawa Tengah, masih menyimpan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya hingga 17 bulan. Dari beras yang disimpan, sebagian merupakan beras impor dari India dan Vietnam pada tahun 2018.

Hingga saat ini, Bulog Cabang Pekalongan menyimpan sekitar 18.000 ton beras di enam gudang yang ada di wilayahnya. Cadangan beras itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di tujuh kabupaten/kota di wilayah pesisir pantura barat Jateng hingga 17 bulan ke depan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000