logo Kompas.id
NusantaraNelayan Natuna Minta Bukti...
Iklan

Nelayan Natuna Minta Bukti Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Nelayan tradisional di Natuna meminta bukti kesiapan nelayan cantrang berganti alat tangkap yang ramah lingkungan. Dikhawatikan, nelayan pantura hanya mengganti nama cantrang dengan istilah lain.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oIvfPgwphlcHtNmteEF0nKh8p2c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180218_ENGLISH-SERIAL_A_web.jpg
Kompas/Aditya Putra Perdana

Nelayan menunjukkan jaring cantrang di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo, Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

BATAM, KOMPAS — Nelayan tradisional di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, meminta bukti kesiapan nelayan pantai utara Jawa Tengah mengganti cantrang menjadi alat tangkap ramah lingkungan. Mereka khawatir nelayan pantura sekadar mengganti nama cantrang dengan istilah lain. Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta segera menyuguhkan hasil penelitian matang.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri, Senin (15/2/2021), mengatakan, hampir mustahil mengubah cantrang menjadi alat tangkap ramah lingkungan dalam hitungan bulan. Pasalnya, desain kapal nelayan dibuat berdasarkan jenis alat tangkap yang digunakan sehingga penggantian alat mengharuskan nelayan merombak total desain kapal. Hal itu butuh waktu lama dan biaya besar.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000