logo Kompas.id
NusantaraAlat Berat Akhirnya Digiring...
Iklan

Alat Berat Akhirnya Digiring Meninggalkan Tambang Liar

Setelah melalui upaya persuasif oleh pihak kepolisian, lahir kesepakatan dengan para pelaku tambang emas ilegal di Kabupaten Sarolangun. Belasan alat berat digiring keluar dari dalam hutan lindung.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xC2FYsbcau9r6cVqd2JjKXxtCIE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fe642f6e4-860f-4795-9f52-e55fe7bcc2b1_jpeg.jpg
DOKUMENTASI: KOMUNITAS KONSERVASI INDONESIA (KKI) WARSI.

Aktivitas tambang emas ilegal di tepi Sungai Limun, Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, menyebabkan sungai berwarna keruh. Penegakan hukum harus cepat dilakukan demi menyelamatkan ekosistem hutan tersisa. Gambar diambil Minggu (29/11/2020). Dokumentasi: Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi.

Keluarnya belasan alat berat dari hutan lindung Lubuk Bedorong menarik perhatian banyak mata. Harapan baru muncul, tetapi kekhawatiran masih tersemat di masyarakat. Akankah keluarnya para pengeruk emas dari hutan mereka dapat pergi selamanya?

Meski alat-alat berat itu sudah digiring keluar aparat dari hutan lindung, seluruhnya masih terparkir di salah satu lokasi di Panca Karya, desa tetangga Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000