Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Jawa Timur, segera mengadakan operasi ”swab hunter” di perbatasan dengan Sidoarjo dan Gresik sebagai upaya menekan lonjakan kasus baru setelah cuti bersama.
Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Jawa Timur, segera mengadakan operasi swab hunter di perbatasan dengan Sidoarjo dan Gresik sebagai upaya menekan lonjakan kasus baru setelah cuti bersama.
Operasi yang melibatkan tim terpadu dari aparatur pemerintah, Polri, dan TNI ini akan dimulai pada Rabu (4/11/2020). Pemeriksaan akan berlangsung di sembilan kecamatan yang berbatasan dengan Sidoarjo dan Gresik. Operasi diperlukan mengingat kalangan warga Surabaya bepergian ke luar kota dalam masa cuti bersama, 28 Oktober-1 November 2020, dan ada kemungkinan tertular virus korona atau menulari orang lain.
Di sisi lain, kasus kumulatif Covid-19 di ibu kota Jatim ini cenderung melandai. Indikasinya, dua pekan terakhir, 95 kelurahan atau 61,6 persen dari 154 wilayah administratif tersebut nol kasus baru warga terjangkit Covid-19. Jumlah kasus aktif atau pasien dirawat tersisa 84 orang per Selasa (3/11/2020) ini. Akumulasi kesembuhan bertambah 47 orang menjadi 14.810 jiwa dari total kasus 16.067 orang, sedangkan kematian tambah dua orang menjadi 1.173 orang.
”Setelah cuti bersama, kami ingin memastikan tidak ada transmisi penyebaran virus korona sehingga digelar operasi swab hunter perbatasan,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Irvan Widyanto.
Sembilan kecamatan untuk pos pemeriksaan itu adalah Gunung Anyar di kantor Kelurahan Rungkut Menanggal dan di Jalan Wiguna. Selanjutnya, Pakal di kantor Kelurahan Benowo, Jambangan di kantor Kelurahan Pagesangan, Gayungan di homestay belakang Mal City of Tomorrow, Bulak dan Kenjeran di depan kantor BPWS.
Setelah cuti bersama, kami ingin memastikan tidak ada transmisi penyebaran virus korona sehingga digelar operasi swab hunter perbatasan.
Lokasi lain yaitu Wonocolo dekat Rumah Susun Siwalankerto, Lakarsantri di kantor Kelurahan Lidah Kulon, Karang Pilang di Pasar Karang Pilang, dan Benowo di lapangan RT 003 RW 01 belakang pos polisi simpang empat perempatan Romokalisari.
Selain mengajak warga tes usap, rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) diminta lebih tegas terhadap warganya yang baru melakukan perjalanan ke luar Surabaya. ”Pengurus RT-RW harus menagih hasil tes dari luar kota. Jika tidak ada, diarahkan untuk segera tes usap di tempat terdekat dengan domisilii,” ujarnya.
Warga diundang
”Sasaran operasi adalah warga perbatasan yang akan diundang oleh lurah dan camat serta pengendara yang akan masuk ke Kota Surabaya,” kata Irvan. Di setiap lokasi pemeriksaan, tim akan menempatkan mobil atau ambulans pengangkut warga positif ke layanan kesehatan atau tempat lokasi isolasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, selama liburan kemarin yang sudah melakukan tes usab sekembalinya dari luar Surabaya sebanyak 230 orang. Dari jumlah itu, satu positif baru kembali dari Bali. ”Pasien langsung diisolasi di Hotel Asrama Haji,” katanya.
Hingga Selasa, 3 November 2020, kata Febria, pasien yang dirawat di rumah sakit dan menjalani rawat jalan karena positif Covid-19 sebanyak 22 orang. ”Ada peningkatan, sebelumnya sehari pernah hanya 10 pasien,” ujarnya. Sementara jumlah warga Surabaya yang sudah melakukan swab hingga sekarang sebanyak 211.000 orang.
Di Jatim, situasi wabah terindikasi mereda. Secara akumulasi, kasus sejak pagebluk menyerang pada pertengahan Maret sampai kini tercatat 53.274 jiwa warga Jatim terjangkit. Jumlah itu bertambah 272 orang dari Senin atau kemarin. Yang masih dirawat 2.194 pasien atau 4,1 persen dari akumulasi. Wabah mengakibatkan kematian 3.818 jiwa, tetapi yang 47.262 jiwa berhasil sembuh.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, sudah hampir satu bulan ini tidak ada kabupaten/kota berstatus zona risiko tinggi penularan. Namun, zona risiko rendah (kuning) baru mencakup 13 wilayah, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Lamongan, Bojonegoro, Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, dan Kabupaten Malang dari 38 kabupaten/kota di Jatim.
”Saya amat berharap masyarakat membantu penanganan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan,” kata Khofifah. Pakailah masker ketika beraktivitas, jaga jarak dengan orang lain, rutin mencuci tangan, sebisa mungkin menghindari kerumunan, dan segera memeriksakan diri ketika merasa gejala sakit, seperti orang terkena Covid-19, dan mematuhi seluruh prosedur penanganan ketika terdiagnosis positif.