Aspirasi Konstituen Antarkan Hendi-Ita Maju Lawan Kotak Kosong
Ada sembilan partai pengusung, yang merupakan pemilik 50 kursi di DPRD Kota Semarang, serta lima partai nonparlemen. Hendi-Ita dianggap berhasil pada periode pertama sehingga membuat tak ada nama lain muncul.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Didukung semua partai pemilik kursi DPRD, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang merupakan petahana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menjadi satu-satunya pasangan yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang 2020. Menurut partai pengusung, capaian Hendi-Ita pada periode pertama membuat tak ada nama lain muncul.
Sembilan partai pemilik seluruh 50 kursi parlemen itu ialah PDI-P, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai Nasdem, dan PSI. Ada juga lima partai nonparlemen DPRD Kota Semarang yang menyatakan dukungan kepada Hendi-Ita, yaitu PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, dan PPP.
Ketua DPC PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun, Kamis (3/9/2020), mengatakan, partainya tak membentuk koalisi dengan partai lain dan mengusung sendiri calon karena konstituen melihat capaian Hendi-Ita pada periode pertama mereka.
”Partai lebih ke arah aspirasi dari masyarakat dan konstituen. Kami, ya, melaksanakan amanat. Saya yang diberi amanah (menjadi Ketua DPC) sejak akhir Januari 2020 tinggal melanjutkan apa yang sudah dirintis DPW PKB Jateng,” kata Mahsun.
Mahsun menambahkan, meskipun tak ada oposisi, kritik dan masukan akan tetap diberikan. ”Saya pikir partai-partai tetap akan memberi kritik yang konstruktif. PKB juga akan lakukan hal sama. Kalau ada yang kurang, akan kami sampaikan,” lanjutnya.
Menurut dia, banyak perubahan yang telah dibawa Hendi-Ita pada periode pertama, yang membuat Kota Semarang menjadi lebih baik. Adapun kekurangan yang masih ada antara lain beberapa pembangunan infrastruktur yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Kekurangan yang masih ada antara lain beberapa pembangunan infrastruktur yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. (Muhammad Mahsun)
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang Suharsono dalam keterangannya mengatakan, keputusan partainya mengusung Hendi-Ita dalam pemilihan wali kota tahun 2020 tak lepas dari beberapa hal.
”Kami melakukan komunikasi dengan semua partai politik untuk kemajuan Kota Semarang, tetapi tidak ada muncul nama selain Mas Hendi. Kami juga silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan ormas. (Mereka) menilai pemerintahan Hendi-Ita sudah cukup berhasil membawa kemajuan Kota Semarang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Hendi-Ita, Kadarlusman, menyebutkan target yang diusung ialah kemenangan 90 persen. Menurut dia, strategi yang diterapkan berbeda dengan jika ada rival. Pihaknya akan mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
”Kami akan lebih banyak berkomunikasi dengan masyarakat, tetapi tak mendatangkan banyak orang. Juga, menghalau isu-isu yang mungkin akan dikembangkan. Sebab, di saat pandemi ini, mungkin akan ada yang bilang untuk jangan datang ke TPS,” ujar Kadarlusman.