logo Kompas.id
NusantaraPilkada di DIY Butuh Tambahan ...
Iklan

Pilkada di DIY Butuh Tambahan Anggaran Rp 32,8 Miliar

Tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar pilkada mengacu protokol kesehatan. Penyelenggaraannya butuh tambahan anggaran Rp 32,8 miliar untuk pengadaan APD bagi penyelenggara serta penambahan TPS.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sbBB2oLbCvihL_Yuk871uyb52is=/1024x578/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20556121_0_1.jpeg
Kompas

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memapah warga lansia yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah di TPS 30 Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/12/2015). TPS itu mengusung tema militer era perjuangan. Pada hari itu, di wilayah DIY berlangsung pilkada serentak di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, dan Sleman.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta akhir tahun ini membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 32,8 miliar. Tambahan itu guna pembelian alat pelindung diri dan penambahan tempat pemungutan suara karena pilkada harus digelar sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

”Tambahan anggaran ini dibutuhkan karena kita harus melaksanakan protokol Covid-19 untuk pelaksanaan tahapan pilkada,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta Hamdan Kurniawan dalam konferensi pers secara daring, Senin (15/6/2020), di Yogyakarta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000