Bupati Temanggung Tidak Tahu perihal Dana dari Eni
Oleh
regina rukmorini
·2 menit baca
TEMANGGUNG, KOMPAS — Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M Al Khadziq mengaku tidak tahu-menahu perihal dana gratifikasi yang diterima oleh istrinya, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih. Padahal, dalam persidangan sebelumnya, terungkap bahwa dana gratifikasi tersebut dipakai Eni untuk membiayai keperluan Khadziq bertarung dalam Pemilihan Bupati Temanggung 2018.
”Saya tidak tahu-menahu. Semua urusan dana tersebut diurus istri saya di Jakarta,” ujar Khadziq saat ditemui di sela-sela peringatan Hari Disabilitas Internasional di Temanggung, Senin (17/12/2018).
Khadziq tidak membenarkan atau membantah terkait dakwaan terhadap istrinya di persidangan itu. Namun, Khadziq hanya berharap agar apa pun yang terjadi tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan yang dipimpinnya saat ini.
”Mudah-mudahan jalannya kinerja pemerintahan saat ini tidak terganggu. Saya pun akan berusaha untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Khadziq.
Dalam persidangan pada November lalu, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Eni menerima dana gratifikasi sebesar Rp 5,6 miliar dan 40.000 dollar Singapura. Uang pemberian dari sejumlah direktur dan pemilik perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas tersebut digunakan untuk membiayai pencalonan Khadziq di pemilihan bupati Temanggung.
Fakta di persidangan tentang dana suap tersebut membuat sejumlah warga resah karena telah menerima uang untuk memilih Khadziq dalam pemilihan bupati Temanggung. ”Kami tidak tahu uang tersebut bersumber dari mana. Kami pun tidak tahu apakah dana tersebut berasal dari suap yang diterima istri Pak Khadziq atau tidak,” ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Ketika itu, menurut warga tersebut, setiap orang menerima uang Rp 50.000. Sekalipun tidak mengetahui dengan jelas sumber uang tersebut, sebagian warga curiga uang tersebut berasal dari hasil korupsi Eni.
Selain pengaruh uang, dia mengaku, dirinya dan warga lainnya memilih Khadziq-Heri karena tim sukses mengatakan keduanya berasal dari desa tetangga. Oleh karena itu, Khadziq-Heri dipastikan akan membantu warga dan melakukan aktivitas pembangunan secara optimal di wilayah warga tersebut.