logo Kompas.id
MultimediaHampir Semua Penembak Massal...
Iklan

Hampir Semua Penembak Massal di AS Memiliki Trauma Masa Kecil

Penyebab trauma, antara lain, akibat aksi kekerasan dalam rumah tangga, mengalami pelecehan seksual, orangtua bunuh diri, mengalami rundungan ekstrem.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 5 menit baca
Simon Saragih, wartawan senior Kompas
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Hampir semua pelaku penembakan massal di AS memiliki latar belakang serupa. Mereka menghadapi perlakuan buruk di masa kanak-kanak. Ini menjadi fondasi, yang kelak bisa membuat mereka berpotensi menjadi pembenci. Sikap kebencian bisa mendorong aksi bunuh diri. Di sisi lain, jika kebencian diterjemahkan ke orang lain, bukan dengan menyiksa diri, hal itu menimbulkan penembakan massal. Kepemilikan senjata menjadi insentif untuk aksi penembakan diri atau massal.

Hal itu terungkap dalam wawancara Politico, sebuah situs berita di AS, dengan dua pakar edisi 27 Mei. Mereka adalah Jillian Peterson seorang profesor kriminologi di Hamline University, dan James Densley, dan profesor peradilan kriminal di Metro State University.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000