Salah satu tujuan NRA ialah mencegah pengetatan kepemilikan senjata. NRA memberikan donasi kepada Republikan dan posisinya menentukan untuk kemenangan Republikan di Kongres AS.
Oleh
Redaksi
·3 menit baca
Senjata makan tuan bukan lagi sekadar perumpamaan di Amerika Serikat. Pada 2020 ada 24.292 kematian bunuh diri dengan senjata. Adapun 19.381 orang tewas oleh ulah penembak.
Meski kurang mendapatkan perhatian publik, 54 persen kematian adalah akibat tindakan bunuh diri dengan senjata, menurut Pew Research Center, 3 Februari 2022. Sebanyak 43 persen kematian terkait senjata adalah karena penembakan.
Tingkat bunuh diri di AS menggunakan senjata adalah yang tertinggi di dunia, yakni 44 persen berdasarkan data 2019 (CNN, 26 Mei).
Penelitian menunjukkan, semua kategori kematian akibat senjata berkorelasi dengan kemudahan memiliki senjata. Hal ini bertentangan dengan opini sepertiga warga dewasa AS, yang menyatakan tingkat kriminal menurun jika setiap orang memiliki senjata.
Kepemilikan senjata di AS tertinggi di dunia. Ada 120 senjata per setiap 100 penduduk di AS. Urutan kedua diduduki Falkland (Malvinas), ada 62 orang per setiap 100 penduduk memiliki senjata. Berdasarkan data dari Small Arms Survey (SAS) yang berbasis di Swiss, AS memiliki 393 juta senjata atau 46 persen dari 857 juta senjata yang tersedia untuk sipil.
Mudahnya warga mendapatkan senjata kembali menjadi polemik besar di AS. Penembakan oleh Salvador Ramos (18) dengan senjata AR-15 di Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas, mencuatkan lagi pentingnya pengetatan kepemilikan senjata. Sebanyak 19 siswa dan 2 guru di SD itu tewas akibat penembakan oleh Ramos pada 25 Mei.
Sudah ada 215 penembakan massal di AS sepanjang 2022. Studi British Medical Journal (2019) memperlihatkan penembakan massal di AS adalah akibat kemudahan memiliki senjata. Presiden Joe Biden menyerukan kembali pentingnya pengendalian kepemilikan senjata. Ketua Senat AS Chuck Schumer (Demokrat) mengatakan segera membahas pengendalian senjata dengan Republikan. Ketua Minoritas Senat Mitch McConnell (Republikan) mendorong rekannya Senator Texas, John Cornyn, berbicara dengan Demokrat.
Namun, Schumer mengingatkan, tipis kemungkinan untuk mengubah Second Amendment, pemberi hak legal bagi warga untuk memiliki senjata. Senator Ted Cruz, kepada Sky News, menyatakan, jangan memolitisasi kejadian di Uvalde dengan seruan soal perubahan kepemilikan senjata. Hal senada diutarakan Gubernur Texas Greg Abbott (Republikan). Republikan lebih mendorong kesiagaan terhadap penembakan.
Di balik itu, ada kelompok lobi berkekuatan politik, National Rifle Association (NRA). Salah satu tujuan NRA ialah mencegah pengetatan kepemilikan senjata. NRA memberikan donasi kepada Republikan dan posisinya menentukan untuk kemenangan Republikan di Kongres AS. NRA memiliki moto pemakaian senjata bertujuan sains dan bertanggung jawab.
NRA sangat kuat, pernah memiliki anggota seperti almarhum mantan Presiden AS George HW Bush dan Sarah Palin, calon wakil presiden AS dari Republikan pada pemilu 2008 (BBC, 26 Mei).