Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Beri Alternatif Warga Bermobilitas
Presiden Joko Widodo menyampaikan, ruas Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dapat memberi pilihan bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di Cibubur, Bogor, dan Tangerang, untuk bepergian tanpa harus masuk ke tol dalam kota.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Keberadaan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor yang baru saja diresmikan diharapkan akan melengkapi struktur jaringan jalan tol di Jabodetabek. Melalui jalan tol yang merupakan bagian dari lingkar luar Jakarta itu, masyarakat memiliki pilihan bepergian tanpa harus masuk ke tol dalam kota sehingga dapat mengurangi kemacetan.
”Alhamdulillah, pagi hari ini kita resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dengan total panjang 14,8 kilometer dan total investasi yang dikeluarkan Rp 4 triliun,” kata Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor yang digelar di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Presiden menuturkan, Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor tersebut akan melengkapi struktur jaringan jalan tol di Jabodetabek. ”Ada lingkar dalam, ada JORR: Jakarta Outer Ring Road 1, Jakarta Outer Ring Road 2. Dan, jalan tol ini, yang kita resmikan ini, adalah bagian dari JORR 2 yang juga tinggal nanti beberapa kilometer lagi. Tadi saya tanyakan kepada Menteri PU (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), akan bisa diselesaikan di kuartal kedua tahun ini,” katanya.
Menurut Presiden Jokowi, pengoperasian jalan tol ini akan memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat, khususnya warga yang tinggal di Cibubur, Bogor, Tangerang, untuk menjangkau tempat seperti Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus masuk ke tol dalam kota.
Presiden pun merinci dampak tol terhadap kelancaran mobilitas orang, barang, dan logistik. ”Jalan tol ini akan memperlancar mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik yang kita harapkan akan mengurangi kemacetan. Masyarakat akan memiliki pilihan, memiliki alternatif, dengan menggunakan ruas jalan yang lebih lancar,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian itu ialah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto. Berikutnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Masih terkait kelancaran logistik, Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR pada 4 Januari 2024 melansir, pemerintah pusat pun memperbaiki jalan daerah. Perbaikan jalan daerah ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
”Melalui Inpres Jalan Daerah, jalan-jalan daerah yang rusak, terutama jalan penghubung kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya diperbaiki melalui bantuan dari pusat,” kata Basuki dalam kunjungan kerjanya saat meninjau selesainya perbaikan jalan daerah ruas Adipala-Ayah-Jladri yang menghubungkan Kabupaten Cilacap dan Kebumen di Jawa Tengah.
Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah disebutkan merupakan upaya pemerintah meningkatkan kemantapan jalan daerah dan konektivitas yang terpadu dengan sistem jaringan jalan nasional. Ruas Adipala-Ayah-Jladri sepanjang 44 kilometer ini merupakan jalur logistik dan bagian dari jaringan jalan lintas pantai selatan (pansela) Jawa.
Ruas yang menghubungkan ke lokasi-lokasi pariwisata populer ini, seperti Pantai Ayah dan Karang Bolong di Kebumen, dapat menjadi alternatif bagi pengguna jalan, di samping Jalan Tol Trans-Jawa, jalan lintas pantai utara (pantura), dan lintas tengah Pulau Jawa.