logo Kompas.id
EkonomiMembangun Peradaban di Jalan...
Iklan

Membangun Peradaban di Jalan Bebas Hambatan dari Soekarno, Soeharto, ke Joko Widodo

Sejak pembangunan jalan bebas hambatan Jakarta-Bypass di zaman Bung Karno, jalan bebas hambatan untuk membangun peradaban terus berjalan.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono, Nina Susilo, Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany, dan Mawar Kusuma Wulan
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3fPzlbZmtnsDm3bwCWWrQK86gZ0=/1024x562/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71493916_1540051194.jpg
KOMPAS/DUDY SUDIBYO

Masih dijumpai warga yang bisa menyeberangi Jalan Tol Jagorawi yang diresmikan Presiden Soeharto, Kamis (9/3/1978).

Seperti peribahasa klasik China yang menyatakan bahwa perjalanan 1.000 mil diawali satu langkah pertama, pembangunan jalan tol di Indonesia yang dimulai sejak dekade tahun 1970-an menjadi awal dari terus berkembangnya ruas jalan tol di Tanah Air. Dimulai dari nol, saat ini jaringan jalan bebas hambatan di Indonesia telah membentang hingga hampir 2.500 kilometer.

”Berapa saya harus bayar, Rp 300- Rp 400?” kata Presiden Soeharto sambil mengeluarkan uang pecahan Rp 500 dan memberikannya kepada petugas tol melalui jendela mikrobus. ”Hanya Rp 300, Pak,” jawab petugas tol dengan serta-merta mengembalikan pecahan Rp 100 dua lembar. Demikian adegan yang terabadikan dalam berita Kompas di halaman 1 pada Jumat (10/3/1978).

Editor:
Suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000