logo Kompas.id
MetropolitanTerbakar Cemburu Melihat...
Iklan

Terbakar Cemburu Melihat Mantan Punya Pacar Baru yang Berujung Bui

WWT (31) terbakar cemburu melihat H (32) bermesraan dengan mantan pacarnya, IY (23). Dia lalu mengajak empat temannya mengeroyok H sampai babak belur dan terluka akibat sabetan pisau belati.

Oleh
Stephanus Aranditio
· 3 menit baca
Tangan kelima tersangka pengeroyokan diborgol saat dirilis di Polsek Tamansari, Senin (10/7/2023). Kelima tersangka itu adalah WWT (31) AA (26), IBF (25), EP (31), dan WWU (22). Mereka secara bersama-sama mengeroyok korban, H (32), yang menjalin hubungan dengan IY (23) yang tak lain adalah mantan pacar WWT.
STEPHANUS ARANDITIO

Tangan kelima tersangka pengeroyokan diborgol saat dirilis di Polsek Tamansari, Senin (10/7/2023). Kelima tersangka itu adalah WWT (31) AA (26), IBF (25), EP (31), dan WWU (22). Mereka secara bersama-sama mengeroyok korban, H (32), yang menjalin hubungan dengan IY (23) yang tak lain adalah mantan pacar WWT.

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Sektor Metro Tamansari, Jakarta Barat, menangkap lima pengeroyok terhadap seorang pria berinisial H (32) karena masalah asmara. Kasus bermula saat WWT (31) terbakar cemburu melihat H tengah bermesraan dengan mantan pacarnya, IY (23). Dia lalu mengajak empat temannya mengeroyok H.

Keempat tersangka lain itu adalah AA (26), IBF (25), EP (31), dan WWU (22). Awalnya, IBF merekam kedekatan H dan IY lalu memberitahunya kepada WWT. Sang mantan pacar yang terbakar cemburu langsung menyuruh AA, IBF, dan WWU mengeroyok H dengan tangan kosong di indekos korban H di RT 013, RW 005, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, pada 3 Juli 2023.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000