Sayup-sayup Gaung Formula E Jakarta 2023
Sepekan jelang Formula E Jakarta belum banyak perbincangan tentang balapan mobil listrik ini di ranah sosial dan maya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F09%2F9e4c474e-2eda-4bff-97b3-eaad9493d463_jpg.jpg)
Foto udara lintasan AGI Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Selasa (9/5/2023). Jakarta menjadi salah satu tuan rumah musim ke-9 Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E World Championship.
Gaung perhelatan Formula E Jakarta 2023 belum seriuh tahun sebelumnya. Padahal, perhelatan itu bakal bergulir dua seri balapan pada 3 Juni dan 4 Juni di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.
Sepekan jelang balapan mobil bertenaga listrik itu belum banyak perbincangan tentang Formula E Jakarta di ranah sosial dan maya. Sebagian warga masih kekurangan informasi seputar ragam kegiatan oleh panitia pelaksana dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
Gandi, karyawan swasta di Jakarta Pusat, terkejut ketika tahu jika tahun ini akan berlangsung dua seri balapan menggunakan mobil Gen3. Hal itu berbeda dengan tahun lalu ketika ia menyaksikan balapan bersama teman-temannya.
”Tahun ini belum terdengar gaungnya. Belum terpikirkan untuk nonton juga. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” kata Gandi, Kamis (25/5/2023). Tahun lalu ia dan teman-teman harus berjalan kaki cukup jauh dari lokasi parkir ke bus yang mengantarkan mereka ke lokasi balapan.
Lain cerita dengan Fisena, karyawan swasta di Jakarta Selatan. Ia tak tahu Jakarta kembali masuk kalender musim ke-9 ABB FIA Formula E World Championship. ”Tahun ini promosinya enggak kayak tahun sebelumnya. Sejujurnya tertarik, suka olahraga, dan Formula E balapan internasional. Pasti ada kebanggaan bisa ikut nonton, tetapi tahun ini tidak sempat,” ujar Fisena.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F09%2Fafddc27b-a7b4-4584-90f2-3695a1f04481_jpg.jpg)
Perwakilan dari Formula E Operation (FEO) memantau tahap akhir pengerjaan Jakarta E-Prix 2023 di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Selasa (9/5/2023). Adu pacu mobil balap generasi ketiga atau Gen3 seri ke-10 dan ke-11 tersebut mengusung agenda pembangunan keberlanjutan dan isu kesetaraan, keberagaman, dan disabilitas.
Kontroversi-riuh
Setidaknya 18.000 pengunjung menyemarakkan kawasan Ancol Taman Impian saat berlangsungnya balapan Formula E Jakarta 2022 pada 4 Juni. Semarak tersebut tak lepas dari kontroversi sebelum hingga jelang balapan.
Formula E Jakarta digagas oleh Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) Anies Baswedan sejak 2019. Mulanya balapan akan digelar di kawasan Monumen Nasional, tetapi dengan beragam pertimbangan, balapan berpindah ke kawasan Ancol Taman Impian.
Pembangunan lintasan balap dimulai 3 Februari dengan target rampung akhir Maret 2022. Tiga hari jelang balapan dipastikan semua fase persiapan sudah tuntas dengan menyisakan beberapa pengecatan dan pemasangan stiker.
Dalam kurun waktu persiapan tersebut, Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan sirkuit, Senin (25/4/2022). Presiden didampingi Anies saat peninjauan.
Baca juga: Taktik Menjaga Formula E Jakarta Tetap di Trayeknya
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria turut berkunjung ke lintasan Formula E Jakarta. Ia menyampaikan desain lintasan tersebut menantang dan kecepatan mobil yang mencapai sekitar 270 kilometer per jam dengan lintasan yang cukup lebar bakal menjadi atraksi menarik.
Di sisi lain, sepekan balapan Formula E Jakarta 2022, perbincangan kian berseliweran di media sosial. Selain dari akun resmi milik ABB FIA Formula E World Championship dan Anies, pebalap dan ofisial tim yang tiba di Tanah Air sejak 31 Mei turut meramaikan perbincangan lewat cuitan ataupun unggahan mereka.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F27%2F99f122f6-abab-4351-a2d2-a605821f5572_jpg.jpg)
Sebuah replika mobil balap Formula E dipajang di salah satu sudut kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (27/3/2023). Pemajangan replika mobil balap Formula E ini menjadi rangkaian penyelenggaraan balap mobil Formula E 2023 yang akan digelar Juni mendatang.
Promosi
Dalam perhelatan kali ini, ranah maya diramaikan oleh akun resmi dan artis yang mengisi acara saat Formula E Jakarta 2023. ABB FIA Formula E World Championship melalui akun @FIA Formula E, misalnya, mencuitkan fakta menarik seputar Kota Jakarta. Ada informasi Jakarta sebagai kota besar di Asia Tenggara dengan 11 juta penduduk, banyak gedung pencakar langit, dan 14 kali berganti nama dari Sunda Kelapa hingga Jakarta.
Jakarta E-Prix Official turut mencuitkan bagi-bagi tiket gratis melalui akun @Jakartaeprix. Panitia pelaksana membagikan 10 tiket untuk dua hari. Caranya berfoto dengan mobil Gen2 di Bundaran Hotel Indonesia lalu mengunggahnya ke Instagram dengan tagar #2023JakartaEPrix, #ChangeAccelerated, dan #Jakprosportainment3, serta menandai akun @jakartaeprixofficial dan @jakprosportainment, menandai 5 teman untuk ikutan, dan mengunggahnya ke Instastory.
Grup musik Slank turut meramaikan percakapan tentang Formula E melalui akun @slankdotcom. Mereka mengingatkan ”Spesial untuk Jakarta E-Prix Fans Indonesia, jangan lewatkan penampilan kami di Jakarta E-Prix 2023 tanggal 3 dan 4 Juni 2023. Segera dapatkan tiketnya melalui jakartaeprixofficial.com”.
Baca juga: Formula E Jakarta Gunakan Skema ”Business to Business”
Untuk tahun 2023, PT Jakarta Propertindo menggiatkan ragam kegiatan sebelum hingga jelang balapan untuk promosi. Dari semua itu, fokus Formula E Jakarta ialah isu keberlanjutan.
Sabtu (6/5/2023) berlangsung acara nonton bareng Monaco E-Prix 2023 oleh 500 lebih penggemar Formula E di Weekland SCBD mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00. Kemeriahan bertambah dengan adanya lebih dari 50 stan usaha mikro, kecil, dan menengah binaan Artha Graha Peduli. Selain itu, ada penampilan musik akustik di awal acara dan penampilan band jelang balapan.
Selama nonton bareng, panitia pelaksana juga gencar menyosialisasikan tiket kepada pengunjung yang ingin merasakan langsung pengalaman menonton Formula E.
Selain tiket, panitia pelaksana mengandalkan nama besar DJ Alan Walker sebagai salah satu bintang tamu untuk menarik penonton dan keriuhan Formula E Jakarta. Poster Alan disertai promosi lagu terbarunya berjudul ”Hero” ditempel di Jalan Senopati, Jalan Fatmawati, dan Jalan Kemang Raya. Lagu itu bakal diperkenalkan secara langsung kepada penggemarnya saat Formula E Jakarta 2023.
PT Jakarta Propertindo turut membuka stan saat pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show 2023 dalam kurun 17-21 Mei di JIExpo Kemayoran. Stan menampilkan mobil Formula E Gen2 sekaligus mempromosikan balapan yang digadang-gadang sebagai masa depan.
Tak melulu soal balapan, panitia pelaksana menghadirkan program unggulan bertajuk FIA Girls on Track. Tujuannya untuk mendorong peran perempuan dalam industri motorsport, mengemban misi kesetaraan jender, dan memberikan kesempatan kepada anak-anak dan perempuan untuk terlibat langsung dalam kegiatan otomotif, khususnya di Jakarta E-Prix 2023. FIA Girls on Track akan bergulir Jumat (2/6/2023) di Bundaran Bende Ancol.
Kegiatan tersebut gratis dan tidak ada syarat pengalaman dalam industri balap. Peserta akan merasakan langsung suasana garasi Formula E, mencoba programming robot, sensasi balap Formula E melalui simulator, dan mengikuti aktivitas e-karting.

Sukarelawan dari Clean the City membersihkan sampah sekaligus mengedukasi warga di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, saat perhelatan balapan Formula E Jakarta 2022, Sabtu (4/6/2022).
Keberlanjutan
Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo, saat konferensi pers daring, Kamis sore, mengutarakan, Jakarta dipercaya melangsungkan dua kali balapan karena suksesnya balapan tahun 2022. Kesuksesan itu tecermin dari hadirnya 60.000 lebih penonton dan dampak ekonomi dari seluruh rangkaian Formula E Jakarta.
Terlepas dari semua itu, Formula E mengusung isu keberlanjutan. Misalnya, mobil Gen3 sebagai mobil balap listrik tercepat, teringan, paling bertenaga, dan efisien yang pernah dibuat.
Mobil ini menjadi mobil formula pertama yang sejalan dengan upaya memelihara siklus hidup dengan menggunakan komponen-komponen hasil dari daur ulang, seperti penggunaan linen dan serat karbon daur ulang dalam konstruksi badan mobil yang dapat digunakan kembali untuk aplikasi baru. Komponen bannya juga menggunakan 26 persen karet alam dan serat hasil dari daur ulang, serta dapat didaur ulang kembali setelah balapan.
Selain itu, Formula E terlibat dalam proyek sosial sepanjang 2021-2022. Salah satunya kerja sama dengan Unicef dan Safe and Healthy Environment Fund dalam program FIA Girl on Track dan proyek warisan di lokasi pertandingan yang memberikan kontribusi dan manfaat terhadap komunitas lokal.
Formula E juga mempertahankan status net zero carbon sebagai upaya memelihara bumi. Dalam laporan balapan musim ke-8, Formula E mengurangi emisi sebesar 24 persen. Pencapaian tersebut mempertahankan International Standard for Sustainable Events (ISO:20121) dan FIA bintang tiga untuk Environmental Accreditation.
Julia Palle, Direktur Sustainability Formula E, menyebutkan, musim ke-8 sebagai tahun penting bagi Formula E dalam mempertahankan dan mengembangkan strategi keberlanjutan. Fokusnya ialah memberikan manfaat untuk masyarakat global dan bumi, mengembangkan inisiatif tambahan yang lebih besar dari beberapa proyek, serta komitmen untuk berpegang teguh pada tujuan utama keberlanjutan, yakni memitigasi dampak perubahan iklim dan mempercepat kemajuan pada isu anak-anak, komunitas lokal, keragaman jender, kelestarian lingkungan, atau perkembangan teknologi mutakhir yang akan mengubah masa depan pasar kendaraan listrik.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono melihat Formula E 2023 sebagai tantangan atau ujian bagi PT Jakarta Propertindo. Manajemen mesti piawai dalam promosi dan menggandeng sponsor agar balapan tersebut meriah dan semarak.
”Kalau gelaran Formula E tahun ini kurang diminati sponsor, bukti bahwa dari sisi bisnis tidak menguntungkan. Gelaran tahun 2023 ini sudah tidak lagi menggunakan APBD dan tidak juga mengerahkan ASN,” tutur Gembong.
Meskipun tidak menggunakan APBD dan tidak mengerahkan ASN, Pemprov DKI Jakarta tetap memberikan dukungan berupa izin kegiatan dan dukungan moril.
Menurut Gembong, dukungan tersebut sudah cukup baik kendati tidak berupa pendanaan. Oleh karena itu, penting bagi manajemen untuk mengoptimalkan kemampuan dan jejaringnya.