Formula E Jakarta Gunakan Skema ”Business to Business”
Jakarta E-Prix 2023 akan dihelat 3-4 Juni di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Persiapannya sejauh ini hampir mencapai 100 persen atau tersisa pekerjaan minor.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Formula E Jakarta 2023 tidak memakai anggaran belanja dan pendapatan daerah atau APBD. Panitia pelaksana dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menggunakan skema business to business dengan badan usaha atau swasta.
Jakarta E-Prix 2023 akan dihelat 3-4 Juni di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Persiapannya sejauh ini hampir mencapai 100 persen atau tersisa pekerjaan minor.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Syachrial Syarif menyebutkan, dukungan dari berbagai pihak kepada panitia pelaksana berupa kerja sama business to business (B2B). Dengan demikian, adu pacu mobil bertenaga listrik Gen3 itu tidak menggunakan APBD DKI Jakarta.
”Berbagai pihak memberikan dukungan, baik secara materi maupun moral. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah. Badan usaha mendukung dalam kerja sama B2B,” kata Syachrial, Senin (15/5/2023).
Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono secara terpisah. Formula E Jakarta 2023 berlangsung dengan skema B2B sesuai dengan yang disampaikan Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat audiensi dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Maret lalu.
”Pemerintah daerah mempersilakan bisnis Jakarta Propertindo tetap berjalan dengan mekanisme B2B seperti pariwisata olahraga. Pemerintah daerah mendukung dalam bentuk izin penyelenggaraan,” tutur Joko.
Maret lalu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku pemegang hak Formula E menyerahkan tanggung jawab teknis balapan dan keselamatan kepada Ikatan Motor Indonesia. Kedua belah pihak sepakat anggaran penyelenggaran tidak berasal dari keuangan daerah.
”Dana yang dipakai untuk Formula E nanti non-APBD. Harus sepenuhnya swasta dan sponsor,” kata Bambang yang juga ketua panitia pengarah ajang balapan Formula E Jakarta 2022.
Jakarta menjadi salah satu tuan rumah musim ke-9 kejuaraan dunia ABB FIA Formula E World Championship. Panitia pelaksana memastikan sirkuit sudah siap secara maksimal dan persiapan keseluruhan hampir mencapai 100 persen.
”Saat ini yang terpenting adalah sirkuit sudah siap, trek sudah siap. Sisanya berupa infrastruktur pendukung seperti bangunan temporer yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat,” ucap Strategic Event Planning Director Formula E Operation Gemma Roura Serra.