Pencopet Ditangkap di Bogor Clothing Festival, 18 Ponsel Dicuri dalam Semalam
Ada dugaan para pelaku mencuri karena motif ekonomi. Namun, polisi masih mendalami kasus tersebut karena para pelaku diduga sudah sering melakukannya atau spesialis pencuri telepon seluler.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Kepolisian Resor Kota Bogor menangkap pencopet yang mengasak 18 telepon seluler dalam semalam saat pameran Bogor Clothing Festival di GOR Padjajaran, Kota Bogor. Polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang kabur.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor menangkap seorang pria Bernama Erwan (22) karena ketahuan mencuri telepon seluler pengunjung pameran pada Selasa (18/4/2023). Ia beraksi bersama dua teman lainnya yang saat ini masih kabur dan dalam pengejaran polisi.
”Kami masih kejar dua pelaku lainnya, Bela (20) dan Raden (24). Mereka memanfaatkan pengunjung yang lengah,” kata Bismo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).
Bogor Chloting Festival kali ini digelar pada 13-20 April 2023, memanfaatkan momen menjelang hari raya Idul Fitri. Acara tahunan ini menghadirkan produk fesyen dari puluhan brand lokal dan nasional, kuliner, dan hiburan. Hampir di tiap penyelenggaraannya, acara ini selalu dipadati pengunjung. Kondisi itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk mencopet ponsel pengunjung yang lengah.
Ada dugaan, para pelaku mencuri karena motif ekonomi. Namun, polisi masih mendalami kasus tersebut karena para pelaku diduga sudah sering melakukannya atau spesialis pencuri telepon seluler dan barang-barang berharga lainnya.
Pelaku Erwan tertangkap karena aksinya diketahui seorang pengunjung dan melaporkannya kepada petugas yang sedang berjaga. Erwan belum sempat menyerahkan telepon selulernya kepada Bela. Dari hasil laporan ke polisi, sejumlah korban telah kehilangan telepon selulernya sehingga memperkuat bukti tersangka Erwan sebagai pelaku pencopetan.
”Pelaku langsung ditangkap tangan. Pelaku Bela ini beraksi sebagai pengalih perhatian sekaligus pengumpul barang hasil curian,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Komisaris Rizka Fadhila. Ia pun mengimbau warga untuk ekstra hati-hati menjaga barang berharga di tempat keramaian.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor akan menggelar patroli pada malam menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah agar suasana tetap kondusif dan khidmat. Bismo melanjutkan, pihaknya akan melakukan patroli pada Kamis malam ini dan Jumat (21/4/2023) untuk memastikan keamanan dan kondusivitas Kota Bogor tetap terjaga. Patroli malam hingga subuh ini sebenarnya sudah sering dilakukan sepanjang bulan Ramadhan terutama di kawasan rawan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan jalanan, seperti tawuran. Tim patroli juga akan mengawasi rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya mudik.
Patroli di sejumlah perumahan dan perkampungan juga melibatkan pengurus atau perangkat desa dan rukun warga (RW). Polresta Bogor sebelumnya mengaktifkan polisi RW. Sebanyak 591 personel disebar di 576 RW se-Kota Bogor.