Titik Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan untuk Cap Go Meh-Bogor Street Festival
Diperkirakan ada 46.000 warga akan menyaksikan CGM-BSF 2023. Sebanyak delapan kantong parkir kendaraan disiapkan bagi pengunjung yang ingin menyaksikan pesta rakyat itu.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan delapan kantong parkir kendaraan bagi warga yang ingin menyaksikan Cap Go Meh-BogorStreetFestival atau CGM-BSF ke-23, Minggu (5/2/2023). Pada hari itu juga akan ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan parah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor Dody Wahyudin menuturkan, bagi warga yang ingin menyaksikan CGM-BSF, disiapkan delapan kantong parkir kendaraan di beberapa titik.
”Kami siapkan parkir di Mall BTM, ruas Jalan Otista, Mall Botani Square, ruas Jalan Ir Juanda, gedung Bogor Creative Center (BCC), kompleks bank, ruas Jalan Siliwangi, dan gedung Bakorwil,” ujar Dody, Rabu (1/2/2023).
Dody melanjutkan, pihaknya akan menambah kantong parkir untuk mengantisipasi jika lokasi parkir yang sudah tersedia penuh oleh kehadiran pengunjung. Diperkirakan ada 46.000 orang akan menyaksikan CGM-BSF. Dishub pun berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk bersiaga menyiapkan tambahan kantong parkir.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, tepat pukul 13.00, Jalan Suryakencana dan Jalan Siliwangi yang digunakan untuk pesta rakyat CGM-BSF akan ditutup. Oleh karena itu, ada rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas kendaraan.
”Jalan Suryakencana steril (dari kendaraan) pada hari Minggu. Kami pasang barrier di situ. Lalu, ada pengalihan arus lalin ke exit tol Bogor Selatan Sumarecon. Kami tempatkan petugas di situ,” kata Bismo.
Bismo melanjutkan, kepolisian bekerja sama dengan Jasa Marga dan Dishub Kota Bogor untuk memantau titik potensi kemacetan sehingga petugas akan langsung mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah.
Untuk menjaga keamanan, kelancaran, hingga arus lalu lintas pada CGM-BSF, sebanyak 1.014 personel gabungan TNI-Polri, petugas satpol PP, dan dishub akan dikerahkan.
CGM-BSF 2023 kali ini mengangkat tema ”Unity in Diversty” atau Ajang Budaya Pemersatu Bangsa. CGM-BSF masuk dalam 110 acara unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2023 sehingga menjadi kebanggaan untuk warga Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan, pihaknya siap menerjunkan personel agar keamanan dan kenyamanan CGM-BSF 2023 berlangsung lancar. Dengan rangkaian acara yang panjang, diperkirakan 46.000 orang turun ke jalan.
Semua yang terlibat, mulai dari panitia penunjuk lokasi shalat, petugas kesehatan beserta petugas ambulans, petugas pemadam kebakaran, hingga personel gabungan TNI-Polri dan petugas satpol PP siap membantu kelancaran dan keamanan festival.
”Keberagaman itu sebuah keindahan. Di Kota Bogor, keberagaman itu menjadi sebuah kekuatan yang mampu membangkitkan kebersamaan. Kebersamaan yang kita butuhkan untuk bangkit pasca-pandemi Covid-19. Salah satunya dengan terselenggaranya event yang sudah diakui secara nasional ini,” tutur Bima.