Pasukan Kuning dan Oranye Dikerahkan pada Malam Tahun Baru
Ribuan petugas kebersihan dikerahkan di Jakarta dan Kota Bogor. Diprediksi warga akan memadati dan merayakan pergantian tahun sehingga berdampak pada produksi sampah.
Oleh
AGUIDO ADRI
·3 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Jawa Barat, akan menerjunkan sebanyak 500 petugas pasukan kuning saat malam pergantian tahun. Begitu pula dengan DLH DKI Jakarta siap menerjunkan pasukan oranye dan petugas gabungan sebanyak 3.180 personel.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, malam pergantian tahun dari 2022 ke 2023 diprediksi banyak warga akan turun ke jalan. Oleh karena itu, pihaknya akan bersiaga menyebar 500 pasukan kuning dan 500 truk sampah. Begitu pula dengan kantong-kantong sampah akan di sebar di sejumlah titik keramaian.
”Kami mengharapkan warga tidak buang sampah sembarangan, tidak buang sampah di jalan. Buang sampah di tempatnya. Ini tidak hanya untuk kebersihan lingkungan sekitar, tetapi juga untuk meringankan kerja petugas. Dengan keberadaan petugas pasukan kuning, kami juga memastikan agar besok harinya tidak ada tumpukan sampah di Kota Bogor,” kata Deni, Rabu (28/12/2022).
Melihat kondisi yang semakin longgar dan banyak aktivitas yang sudah normal, Deni memprediksi banyak kunjungan dari berbagai daerah berlibur ke Kota Bogor. Hal ini pun berdampak pada bertambahnya jumlah sampah yang akan dihasilkan.
”Secara akumulatif diprediksi bisa mencapai 600 ton sampah per hari. Di hari biasa sampah harian mencapai 450-500 ton,” ujar Deni.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga akan mengerahkan pasukan oranye dan petugas gabungan lainnya sebanyak 3.180 personel pada malam pergantian tahun sehingga ditargetkan hari pertama pada Minggu (1/1/2023) subuh wilayah Jakarta sudah bersih dari sisa-sisa sampah perayaan.
”Petugas ini terdiri dari sopir truk sampah, crew, dan regu comot. Kami juga mengerahkan petugas tambahan dari UPK Badan Air untuk membantu di darat dan bekerja sama dengan PPSU kelurahan di wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan resminya.
Ribuan petugas itu, kata Asep, akan memulai kegiatan pembersihan secara serentak sejak pukul 00.30 dan ditargetkan sebelum pukul 05.00 seluruh sampah sudah tertangani. Petugas akan langsung bergerak setelah perayaan pergantian tahun usai. Petugas akan disiagakan sejak Sabtu (31/12) sore.
Pada puncak acara perayaan malam Tahun Baru di TMII, kami mengerahkan 600 personel dengan saranan dan prasarana berupa 4 unit angkutan sampah, 10 bus toilet, dan 4 unit ’sweeper’ untuk menangani sampah sebelum dan sesudah acara.
Petugas dalam penanganan sampah pada malam pergantian tahun akan disebar di 21 lokasi. Adapun pembagian tugasnya, sebanyak 620 petugas bakal dikerahkan di enam titik lokasi di Jakarta Utara dan 540 petugas di empat titik lokasi di Jakarta Utara.
Kemudian, ada 620 petugas di tiga titik lokasi di Jakarta Barat, 700 petugas di tiga titik lokasi di Jakarta Timur, dan 700 petugas di lima titik lokasi di Jakarta Selatan. Petugas kebersihan juga akan dikerahkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai lokasi puncak acara malam Tahun Baru di Jakarta.
”Pada puncak acara perayaan malam Tahun Baru di TMII, kami mengerahkan 600 personel dengan saranan dan prasarana berupa 4 unit angkutan sampah, 10 bus toilet dan 4 unit sweeper untuk menangani sampah sebelum dan sesudah acara,” ujar Asep.
Untuk sarana penanganan kebersihan, DLH DKI Jakarta juga mengerahkan 14 kendaraan angkut sampah, 24 mobil penyapu jalan otomatis atau road sweeper, 17 bus toilet, serta menyebar ratusan tempat sampah beroda di lokasi-lokasi keramaian malam Tahun Baru. Selain itu, TPST Bantargebang juga disiagakan beroperasi 24 jam.
Antisipasi kebersihan kota
Asep melanjutkan, selutuh suku dinas dan satuan kerja lingkungan hidup kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi penanganan kebersihan di setiap lokasi pergantian tahun di wilayahnya masing-masing.
”Tidak hanya di acara puncak di TMII saja, di sepanjang Jalan MH Thamrin dan setiap kota ataupun ruang publik di Jakarta juga menggelar perayaan, baik acara hiburan, car free night, maupun doa bersama. Semuanya harus diantisipasi penanganan kebersihannya,” ujarnya.
Selain menerjunkan petugas kebersihan, lanjut Asep, pengawas kebersihan juga akan melakukan patroli di seluruh wilayah Jakarta menggunakan armada operasional berupa pick up double cabin dan motor trail. Mereka akan memastikan penanganan kebersihan berlangsung dengan baik.