Sore Ini, Empat RT dan Dua Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta melaporkan ada empat RT dan dua ruas jalan masih tergenang seusai hujan deras pada Kamis (17/11/2022) dengan ketinggian genangan berkisar 20-30 cm.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tujuh RT dan tiga ruas jalan tergenang serta sembilan pohon tumbang di Jakarta pada Kamis (17/11/2022) pagi hingga siang tadi. Tinggi muka air di Pos Cipinang Hulu dan Pos Sunter Hulu juga naik menjadi siaga tiga atau waspada.
Sore ini sampai pukul 15.00, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta melaporkan masih ada empat RT dan dua ruas jalan masih tergenang. Ketinggian genangan berkisar 20-30 cm.
Untuk wilayah RT yang tergenang ada di Kelurahan Kembangan Utara, Kelurahan Rawa Buaya, dan Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Adapun jalan tergenang di Jalan Hiu, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, dan Jalan Benda Kamal Raya, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Sembilan pohon tumbang tidak menimbulkan korban jiwa. Pohon tumbang menimpa lapak pedagang di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, dan warung makan di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta mengerahkan petugas untuk memantau genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan dinas lainnya untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Hujan deras turut menyebabkan kenaikan tinggi muka air di Pos Cipinang Hulu dan Pos Sunter Hulu juga sehingga menjadi siaga tiga atau waspada. Dinas Sumber Daya Air Jakarta mencatat ketinggian muka air 150 cm di kedua pos tersebut.
Rawan banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Ibu Kota. Kelurahan itu ialah Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara di Jakarta Barat; Kelurahan Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang di Jakarta Selatan.
Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Kampung Rambutan di Jakarta Timur; dan Kelurahan Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan di Jakarta Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Isnawa Adji mengatakan, titik rawan banjir itu dominan terletak di area bantaran kali. Petugas selalu siaga sambil mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan mewaspadai potensi banjir.
Di sisi lain, drainase atau saluran air di Jakarta tak mampu menampung air secara maksimal ketika hujan deras sehingga kerap terjadi genangan, seperti Sabtu (5/11/2022) yang merendam enam ruas jalan dan 68 RT dan Minggu (6/11/2022) yang berimbas pada 10 RT terendam dan baru surut seluruhnya pada Senin (7/11/2022) siang.
”Drainase mampu menampung curah hujan 50 hingga 100 milimeter per hari. Kami tempatkan petugas dan pompa untuk mengantisipasi dini di area rawan genangan. Juga pengurasan saluran dan kali,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Yuzmada Faizal.