Petang Terakhir Anies dan Ahmad Riza...
Selama 1,5 bulan terakhir, jelang masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berakhir, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria melakukan banyak peresmian program. Hari-hari peresmian menjadi momen pamitan.
”Saya mohon didoakan, sebentar lagi tugas saya selesai. Tanggal 16 Oktober besok saya akan tuntas, saya akan kembali jadi warga negara. Nanti kapan-kapan boleh saya mampir lagi ke sini ya.”
Anies juga menyampaikan, ia mau mampir ke kampung tersebut saat waktu longgar. Demikian kalimat itu disampaikan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang pada 16 Oktober lusa akan segera berakhir masa jabatannya, saat meresmikan Kampung Gembira Gembrong, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: DKI dan Baznas Bangun Ulang Kampung Gembrong
Demi mendengar kalimat itu, warga Kampung Gembrong yang baru saja pindah dari rempat relokasi mereka, bersorak sorai. Mereka pun serempak menjawab boleh.
Kampung Gembrong merupakan kampung yang dibangun lagi dengan dana dari Baznas Basis DKI Jakarta. Kampung itu terbakar saat Ramadhan 2022. Sebanyak 105 keluarga penghuni yang tempat tinggalnya habis dilalap si jago merah tinggal di tenda darurat yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta selama sebulan.
Setelah itu, mereka direlokasi di Rusunawa Cipinang Besar Utara. Mereka diperbolehkan tinggal sementara sampai Baznas Basis DKI Jakarta selesai membangun kembali tempat tinggal yang habis.
Total ada 138 rumah yang dibangunkan kembali. Sementara kelengkapan fasilitas sosial, seperti masjid, masih dalam proses. Warga yang relokasi mulai Jumat (7/10/2022) itu kembali bergembira karena bisa kembali tinggal di rumah mereka yang diresmikan oleh Anies Baswedan.
Sebenarnya, itu bukan satu-satunya peresmian yang dilakukan Anies. Sejak DPRD DKI Jakarta mengumumkan pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta 13 September 2022, baik Anies ataupun Ahmad Riza seolah tak kenal lelah.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Targetkan Perbarui Kerja Sama TPST Bantargebang pada 26 Oktober
Agenda harian keduanya setelah tanggal itu, kalau tidak berisi menghadiri pertemuan-pertemuan, juga meresmikan. Dari pagi buta hingga malam hari. Mereka meresmikan atau meluncurkan segala kegiatan yang dilakukan dinas-dinas di bawah Pemprov DKI Jakarta yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Alhasil, Anies dan Ahmad Riza dalam 1,5 bulan terakhir diberitakan meresmikan banyak hal, mulai dari permukiman yang berbentuk kampung-kampung warga dan Rusun Polri Menteng. Selain itu, ada peresmian ratusan taman maju bersama yang sudah selesai.
Anies juga terpantau melakukan peluncuran sejumlah pembangunan yang belum selesai, di antaranya penataan kawasan Semanggi, Waduk Brigif, fasilitas pengolahan sampah landfill mining, dan RDF Plant TPST Bantargebang. Lalu ada Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke dan revitalisasi Pelabuhan Muara Angke.
Di setiap kegiatan itu, Anies juga Ahmad Riza menyelipkan kata-kata pamitan. Ahmad Riza tercatat mulai menyatakan pamit pada acara peluncuran Cash Free Day Bank DKI pada 10 September 2022. Saat itu ia menyatakan, ia pamit dan menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjabat.
Ahmad Riza merupakan Wakil Gubernur yang diusung Partai Gerindra. Ia tercatat mulai mendampingi Anies Baswedan memimpin Jakarta setelah dilantik pada April 2020.
Dia menggantikan posisi Sandiaga Uno yang mengundurkan diri karena menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo Subianto. Keduanya waktu itu bertarung pada Pilpres 2019.
Anies-Ahmad Riza mulai terjadwal berpamitan dengan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta pada awal Oktober 2022. Mereka berpamitan kepada penyedia jasa layanan perseorangan (PJLP) yang mengisi posisi PPSU hingga dengan jajaran BUMD DKI Jakarta.
Terbaru, tentu saja pada Jumat petang ini. Keduanya berpamitan kepada jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dari pukul 17.00 itu dihadiri para asisten, kepala dinas, wakil kepala dinas, hingga ASN. Ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid; orangtua Ferry Farhati, bapak Said Al Ganis dan ibu Fathiyah Nahdi; putrinya, Mutiara Baswedan; dan menantunya, Ali Saleh Alhuraiby; serta istrinya, Fery Farhati; terlihat hadir di halaman pendopo. Sementara Ahmad Riza Patria didampingi istrinya, Ellisa Sumarlin.
Acara diawali dengan menyanyi sejumlah lagu khas Jakarta, seperti ”Kicir-Kicir”, ”Jali-Jali”, ”Ondel-Ondel”, dan ”Surilam”. Kepala sinas bahkan juga berjoget bersama Anies dan Ahmad Riza.
Agenda pamitan kepada ASN di lingkungan Pemprov DKI itu juga diwarnai aksi massa. Para demonstran dari Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) yang datang sejak siang bertahan di luar pintu gerbang. Mereka bernyanyi dan berorasi meski akhirnya bisa dihentikan.
Sejumlah kepala dinas terpantau berkaca-kaca haru dan menghapus air mata saat pembacaan puisi, di antaranya Kadis PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo serta Kadis Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati.
Dalam pidato perpisahannya, Anies mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN DKI Jakarta. Ia juga berterima kasih kepada dua partai pendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Partai Gerindra dan PKS.
Anies pun berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Seg af Al’Jufrie, dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman. Anies juga berterimakasih kepada warga Jakarta yang mempercayakan tugas kepadanya pada 2017 sampai hari ini.
Ia menilai, selama lima tahun menjabat, ia terus-menerus belajar. Dengan kerja keras selama lima tahun terakhir berikut semua tantangan yang dihadapi, menurut Anies, Jakarta sudah naik kelas, menjadi kota global.
Tak lupa, Anies juga menyebut sederet prestasi yang dicapai selama kepemimpinannya bersama Ahmad Riza Patria. Anies berpesan, ia sudah selesai bertugas di Jakarta, tetapi para ASN belum selesai sehingga mereka mesti tetap bekerja keras melayani.
Ahmad Riza juga mengucapkan terima kasih selama 2,5 tahun terakhir mendapat kepercayaan mendampingi Anies Baswedan memimpin Jakarta. Ia juga sepakat dengan Anies, Jakarta kini sudah berubah menjadi kota global. Segala perubahan di bidang transportasi, kesehatan, perumahan, hingga seni budaya terjadi di Jakarta.
Ahmad Riza kembali meminta maaf apabila selama 2,5 tahun terakhir belum bisa memberikan kontribusi terbaik. ”Saya minta maaf sedalamnya apabila dalam perjalanan belum baik. Saya merasakan kehangatan selama bekerja di DKI Jakarta,” ungkap Ahmad Riza.
Baca juga: Riza Patria Siap Bantu Anies Tangani Pandemi Covid-19
Ahmad Riza pun mengatakan dengan bangga, posisi Jakarta hari ini di antara kota-kota besar lainnya dengan kemajuan positif merupakan kerja keras semua ASN. ”Teruslah konsisten dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Jakarta, bagi masyarakat Jakarta,” pesan Ahmad Riza.
Petang terakhir keduanya di Balai Kota DKI Jakarta pun diakhiri dengan acara bersalam-salaman untuk pamitan, setelah sebelumnya semua yang hadir bernyanyi bersama.