Darurat, Siswa MTsN 19 dan MAN 11 Akan Belajar Bergantian
Hingga Desember 2022, siswa MTsN 19 Jakarta masih menumpang di sekolah lain. Walakin, semua pihak berharap hal ini dapat cepat terselesaikan.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kegiatan belajar-mengajar Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta akan dialihkan ke Madrasah Aliyah Negeri 11 Jakarta. Mulai 24 Oktober 2022, kedua sekolah tersebut akan bergantian menggunakan kelas yang ada untuk belajar.
Sistem pergantiannya menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ketika siswa MTsN 19 belajar secara tatap muka, maka MAN 11 akan melakukan PJJ, begitu pun sebaliknya. Hal tersebut dilakukan karena bangunan MTsN 19 Jakarta sedang diperbaiki akibat terjangan air yang merobohkan tembok dan menewaskan tiga siswanya, Jumat (7/10/2022).
Hingga Desember 2022, siswa MTsN 19 Jakarta masih menumpang di sekolah lain.
Kepala MAN 11 Jakarta Musahir menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak MTsN 19 Jakarta sejak insiden tembok roboh terjadi. Selain karena jarak sekolah yang dekat, sekitar 2,4 kilometer, kedua sekolah ini juga berada dalam naungan Kementerian Agama sehingga MAN 11 Jakarta menjadi pilihan utama relokasi pembelajaran sementara.
”Arahan diberikan oleh Kementerian Agama melalui Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan. Pengawas atau komite kedua sekolah juga telah bersepakat untuk saling membantu,” ucapnya, Senin (10/10/2022).
Sosialisasi sistem pembelajaran dilakukan dalam bentuk doa bersama yang dihadiri oleh semua siswa MAN 11 Jakarta dan MTsN 19 Jakarta pada Senin ini. Selain itu juga dilakukan sosialisasi penyembuhan trauma untuk siswa MTsN 19 Jakarta.
Kegiatan itu dilaksanakan di lapangan MAN 11 Jakarta dan berlangsung mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Setelah itu, semua siswa dibubarkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Siswa MAN 11 Jakarta terbagi dalam 19 kelas, sedangkan MTsN 19 Jakarta hanya 16 kelas. Oleh karena itu, menurut Musahir, semua siswa dapat ditampung.
”Ruangan guru hingga Kepala MTsN 19 Jakarta juga telah dipindahkan ke MAN 11 Jakarta menggunakan ruang pelayanan terpadu. Harapannya, 428 siswa dan 48 guru MTsN 19 Jakarta dapat tertampung sementara di MAN 11 Jakarta,” ujarnya.
Pada Desember 2022, enam kelas akan dipindahkan ke MTsN 2 Jakarta. MTsN 2 Jakarta berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan, dan berjarak 3.8 kilometer ke arah selatan dari MTsN 19 Jakarta.
Beberapa siswa MAN 11 Jakarta yang ditemui Kompas merasa cukup terganggu dengan berubahnya sistem pembelajaran. Risella Safira, siswa MAN 11 Jakarta, menyebutkan, rasa tak nyaman pasti ada karena mereka belajar daring lagi.
”Sebelumnya kami pertemuan tatap muka, tetapi karena siswa MTsN 19 pindah ke sini, cara belajarnya berubah. Mulai tanggal 24 Oktober belajarnya akan bergantian,” ucap Risella.
Menjawab hal tersebut, Wakil Kepala MTsN 19 Jakarta Bidang Kurikulum Iin Aulia menuturkan, pro dan kontra pemindahan pasti ada. Tidak ada yang bisa dilakukan terkait hal itu.
”Pemakluman semua pihak kami harapkan. Pihak sekolah (MAN 11 Jakarta) juga telah mempersilakan (MTsN 19 Jakarta) untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah,” katanya.
Terkait berapa lama akan menumpang di MAN 11 Jakarta, pihak MTsN 19 Jakarta masih belum mengetahui secara pasti. Walakin, mereka berharap Kementerian Agama akan segera menyelesaikan hal ini.
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Cecep Darmawan mengatakan, pengalihan pembelajaran bukan metode paling efektif untuk MTsN 19 Jakarta. Pengalihan tersebut malah mengganggu proses belajar-mengajar dan merugikan kedua sekolah.
”Langkah yang ditempuh kurang dikaji mendalam oleh pemerintah (Kementerian Agama). Padahal, tidak seluruh bagian sekolah terdampak,” ujarnya.
Pantauan Kompas di MTsN 19 Jakarta pada hari ini, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye dan petugas pemadam kebakaran (damkar) sedang membersihkan sebagian ruangan di sekolah. Satu mobil damkar juga dikerahkan untuk membantu proses pembersihan.
Sebagian siswa dapat tetap belajar di MTsN 19 Jakarta dengan pembagian pagi dan siang sehingga tidak merugikan sekolah lain.
Pemulihan psikososial
Kegiatan siswa MTsN 19 Jakarta untuk seminggu ini masih berfokus pada pemulihan psikososial. Pemulihan tersebut diutamakan bagi siswa kelas VIII karena korban yang tewas semuanya kelas VIII.
Pemulihan psikis siswa MTsN 19 melibatkan banyak pihak, di antaranya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Ikatan Konselor Indonesia (IKI). Catatan keluhan atau trauma siswa telah diberikan kepada ahli untuk ditindaklanjuti.
Ahli terkait akan mengategorikan tingkat trauma siswa dan menentukan metode pendekatannya. Siswa yang trauma ringan akan diberikan bimbingan dalam kelompok dan siswa trauma berat akan dibimbing secara individu.
Selain pemulihan siswa, terhadap guru dan orangtua siswa juga dilakukan bimbingan konseling. Menurut Iin, pemulihan guru berlangsung pada Rabu, 12 Oktober 2022, dan orangtua pada Kamis, 13 Oktober 2022.