Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyediakan 47.000 hewan kurban.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pertanian bekerja sama dalam penyediaan ternak kurban dan pangan strategis menjelang Idul Adha 1443 Hijriah. Sekitar 47.000 ekor hewan diproyeksikan disembelih untuk kurban dan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program kerja sama dan kolaborasi sangat dibutuhkan terutama menjelang Idul adha.
”Saat ini yang sudah masuk di Jakarta 42.000 ekor dan mereka semua menjalani prosedur karantina dan lain-lain. Sehingga, insya Allah, status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK. Masih ada 5.000 ekor dalam perjalanan dan diprediksikan tuntas sebelum perayaan Idul Adha,” ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/7/2022).
Kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementan bertujuan meningkatkan sinergi dalam memenuhi pangan strategis di Jakarta. Ruang lingkup kerja sama, seperti penyiapan dan penyampaian data, pasokan pangan strategis, penyediaan hewan kurban dari provinsi sentra ternak, dan pendampingan teknis kesehatan hewan.
Anies menilai, dukungan dan kolaborasi ini juga penting mengingat segala kebutuhan pangan di Jakarta sekitar 95 persen dipasok dari luar daerah. Maka, Pemprov DKI Jakarta fokus memastikan pasokan tersebut.
”Kita bisa lebih tenang, kondisi harga lebih stabil, dan kalau harga stabil, inflasi terkendali. Bila inflasi di Jakarta terkendali, dengan kontribusi Jakarta sekitar 18 persen dari GDP nasional, maka inflasi nasional pun akan ikut terkendali. Kalau inflasi terkendali, itu artinya ibu rumah tangga tidak khawatir dengan harga-harga, karena harganya stabil dan kita berharap ini terus kita jalankan,” tutur Anies.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan, kerja sama perlu terus diperkuat agar kepastian harga bahan kebutuhan pokok di bidang pangan tetap stabil, serta harganya mampu dijangkau oleh masyarakat.
Kita selalu menjaga pendistribusian bahan pangan agar tidak ada lonjakan harga.
Yasin melanjutkan, pihaknya dalam penyediaan pangan strategis dan ternak hewan kurban di DKI Jakarta akan mengoordinasikan penyediaan dan pengiriman pangan di Jakarta, pengiriman hewan kurban dan alat angkut dari provinsi sentra ternak, dan pendampingan teknis pemeriksaan kesehatan hewan dan pemotongan hewan kurban.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, mengatakan, warga tak perlu khawatir dengan pemenuhan daging harian atau kurban karena pemerintah terus berupaya menjaga stok daging. Terlebih untuk hewan kurban, warga bisa langsung memesannya ke sentra resmi, seperti di Perumda Dharma Jaya.
”Kami di sini memastikan hewan dalam kondisi sehat karena melalui pemeriksaan. Warga pun bisa pesan untuk hewan kurban di sini,” kata Endra.
Selain itu, saat ini sudah tersedia aplikasi pemesanan hewan kurban secara daring. Warga memiliki alternatif untuk memilih hewan ternak di sejumlah aplikasi layanan hewan kurban.