Perempuan di Sawah Besar Ditemukan dalam Keadaan Tewas di Kamar Kos
Jasad AW (20) ditemukan dengan luka bekas kekerasan di leher.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
TOTO
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan.
JAKARTA, KOMPAS — Seorang perempuan berinisial AW meninggal di dalam kamar indekosnya di daerah Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022) sore. Polisi yang tengah menyelidiki kasus tersebut menduga perempuan itu bukan hanya dibunuh, melainkan juga mengalami kekerasan seksual.
Kapolsek Sawah Besar Komisaris Maulana Mukarom kepada wartawan mengatakan, polisi mendapat laporan dari pemilik kos sekitar pukul 16.00. Pemilik kos dan seorang kerabat menemukan AW (20) telentang dengan pakaian atas terbuka dan daerah kemaluan tertutup sarung, di kamarnya yang terkunci.
”Dugaan korban diperkosa sebelum dibunuh. Dalam olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan bekas sperma. Ada juga tanda-tanda kekerasan di leher, seperti bekas cekikan,” ujar Maulana, dikutip Sabtu (5/3/2022).
ERIKA KURNIA
Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar Ajun Komisaris Maulana Mukarom.
Jasad AW telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta Timur dan diotopsi untuk penyidikan. Setelah mengecek TKP, polisi juga segera mencari pelaku. Dalam waktu 3 jam, kata Maulana, mereka berhasil menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan yang merupakan teman dekat korban.
”Untuk identifikasi hasil otopsi awal, ada bekas luka cekikan, dan itu dibenarkan oleh pelaku. Pelaku mencekik korban, lalu korban tidak sadarkan diri. Ternyata korban meninggal dunia,” ujarnya.
Maulana menyebut, pelaku pembunuhan itu merupakan pelaku tunggal. Namun, polisi baru akan mengungkap identitas pelaku sekaligus motif perbuatannya pada awal pekan depan.
Hikmawati, kerabat korban sekaligus saksi, menyebut, pada hari kejadian, AW tidak terlihat sejak pagi hari. Padahal, AW biasanya mendatangi keluarganya di rumah sebelum AW pergi bekerja.
Orangtua korban pun meminta Hikmawati untuk menghubungi telepon AW, tetapi tidak diangkat. Hingga akhirnya, ia menghampiri indekos tempat AW tinggal dan mendapatinya dalam kondisi tidak bernyawa.
