Transjakarta berencana secara bertahap membuka kembali layanan armadanya di sejumlah rute yang sempat dihentikan operasionalnya selama masa pembatasan kegiatan untuk mengendalikan pandemi.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengaktifkan rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya atau rute non-BRT 6N. Sebelumnya, rute ini sempat tidak diaktifkan menyusul penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi, Kamis (11/3/2021), melalui keterangan tertulis, menjelaskan, rute non-BRT 6N itu merupakan rute ke-151 Transjakarta yang kembali dioperasikan selama pandemi.
Transjakarta semula mengoperasikan 240-an rute baik BRT maupun non-BRT (dengan jalur khusus maupun tidak). Kemudian saat pandemi merebak dan PSBB berlaku, jumlah rute dikurangi hingga pernah hanya 13 koridor BRT serta 22 rute layanan medis dan terkait penyaluran bantuan sosial yang dioperasikan. Setahun setelah pandemi berlangsung, jumlah rute yang dioperasikan perlahan-lahan bertambah.
”Seiring mulai pulihnya kegiatan masyarakat, rute ini akan kembali dioperasikan dan melayani pelanggan mulai Jumat, 12 Maret 2021,” kata Prasetia.
Untuk melayani rute non-BRT 6N, Transjakarta mengoperasikan 10 unit bus medium. Bus melayani pelanggan setiap hari Senin-Minggu, mulai pukul 05.00-22.00.
Selama masa pandemi, kata Prasetia, setiap armada selalu memenuhi standardisasi protokol kesehatan yang berlaku. Bus dilengkapi pembersih tangan instan dan terpasang tanda jarak aman baik di kursi maupun di lantai bus.
”Jumlah pelanggan juga masih dibatasi mengikuti aturan maksimal 50 persen dari kapasitas total karena bus sedang diisi maksimal oleh 30 orang,” kata Prasetia.
Ke depan, seiring dengan mulai pulihnya kegiatan masyarakat, Transjakarta akan kembali membuka rute-rute lainnya secara bertahap. Pembukaan rute itu menindaklanjuti masukan yang datang dari masyarakat, baik melalui call center di nomor 1500-102 maupun media sosial resmi Transjakarta.
Penghargaan untuk MRT Jakarta
Di sela-sela upaya pemulihan layanan Transjakarta, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menganugerahkan penghargaan Outstanding Civil Engineering Achievement Awards dari Japan Society of Civil Engineers kepada MRT Jakarta. Penghargaan diterima langsung Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar.
Penghargaan yang disampaikankan dalam acara kunjungan Duta Besar Kanasugi ke MRT Jakarta, Rabu (10/3/2021), tersebut, diberikan atas keberhasilan MRT Jakarta dalam menuntaskan pembangunan Fase 1 Koridor Lebak Bulus-Bundaran HI.
Melalui penghargaan itu, Japan Society of Civil Engineers juga mengapresiasi kehadiran MRT Jakarta sebagai Moda Raya Terpadu pertama di Indonesia yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menciptakan sistem transportasi publik terintegrasi serta pengembangan kawasan berorientasi transit, dan mampu mendorong perubahan gaya hidup.