Upaya maksimal tim gabungan untuk mencari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182, belum berbuah hasil. Selain kotak hitam, tim fokus mencari korban.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO/J GALUH BIMANTARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hingga pukul 19.30, Senin (11/1/2021), kotak hitam dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) belum ditemukan.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menegaskan, pelaksanaan SAR fokus pada pencarian korban. Meskipun demikian, mereka tetap akan mencari material pesawat dan kotak hitam. Terkait dengan belum ditemukannya kotak hitam, Bagus mengungkapkan, pencarian di bawah permukaan laut tidak mudah.
Pada Minggu (10/1/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, tim SAR gabungan telah menghasilkan temuan signifikan berupa lokasi jatuhnya pesawat dan pancaran sinyal yang diduga kuat dari kotak hitam pesawat SJ-182. Petugas SAR gabungan sudah menandai posisi kotak hitam pesawat agar memudahkan pencarian.
”Mencari sesuatu di bawah, kita tidak bisa mengatakan itu kemarin di situ. Terus kita datangi lagi di situ. Apalagi, dengan kondisi cuaca kemarin hujan lebat dan badai cukup kuat di area itu. Yang jelas, hari ini kami masih melaksanakan upaya optimum untuk melakukan pencarian itu. Sekali lagi, fokus pada evakuasi korban tanpa kurangi atensi pada hal lain,” kata Bagus.
Ia mengungkapkan, sepanjang hari ini terkumpul 27 kantong jenazah, sedangkan kemarin ada 18 kantong jenazah sehingga total yang sudah terkumpul hingga Senin malam sebanyak 45 kantong jenazah.
Adapun potongan kecil bagian pesawat yang sudah terkumpul ada 15 kantong, sedangkan potongan besar sejumlah 22 kantong.
Operasi SAR gabungan tersebut dilaksanakan oleh Basarnas, TNI, Polri, KPLT (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai), serta sukarelawan SAR. Rencana besok, Basarnas masih tetap fokus pada pelaksanaan evakuasi atau pencarian korban dan diikuti pencarian material lainnya dengan area pencarian diperluas.
Pada Senin (11/1) sore, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dan Rachmad Gobel mendatangi Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Dalam kunjungannya tersebut, Aziz mengapresiasi pemerintah yang sigap dan melakukan pencarian dengan peralatan lengkap. DPR akan terus mendukung Basarnas, KNKT, TNI, dan Polri dalam proses evakuasi.
Ia turut berdukacita terhadap keluarga korban. Aziz berharap manajemen dari perusahaan penerbangan ikut meringankan keluarga korban dan berharap penerbangan ke depan lebih maju.