logo Kompas.id
MetropolitanPenanganan Pandemi di DKI...
Iklan

Penanganan Pandemi di DKI Masih Reaktif

Lima kota di Jakarta masuk zona merah dan kasus positif Covid-19 melonjak, tetapi tidak diketahui penyebabnya. Penanganan reaktif, belum ada pencegahan secara signifikan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar/Helena Fransisca
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Uc1XmuomWcJlZLE7WFJmR9AZ4wM=/1024x687/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7eae866b-39d5-4b29-8ce1-25d94c8bf087_jpg.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Tim medis Puskesmas Kalideres melakukan pendataan terhadap para pengungsi pencari suaka sebelum melakukan uji usap tenggorok di penampungan sementara di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020). Uji usap tersebut dilakukan tim medis Puskesmas Kalideres terhadap sekitar 200 pengungsi untuk mengantisipasi adanya penularan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS— Dalam dialog daring yang digelar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu (29/7/2020), Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menjelaskan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi selama periode 4 Juni-26 Juli terjadi peningkatan kasus positif di DKI Jakarta.

Pada periode itu, diketahui ada 3.567 kasus. Sebanyak 28 persen kasus ini merupakan hasil dari upaya aktif menemukan kasus. Selebihnya, menurut Dewi, penambahan kasus positif karena ada penelusuran dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000