logo Kompas.id
KulinerTak Jemu Minum Jamu
Iklan

Tak Jemu Minum Jamu

Jamu identik dengan minuman obat herbal pahit dan orang tua. Namun, pendekatan kekinian perlu dilakukan untuk menjangkau konsumen muda.

Oleh
WISNU DEWABRATA, SOELASTRI SOEKIRNO
· 9 menit baca
Beberapa jenis jamu kekinian produksi Jamu Delicious Powder Surabaya.
KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Beberapa jenis jamu kekinian produksi Jamu Delicious Powder Surabaya.

Jamu yang memiliki khasiat untuk kesehatan kini mulai digemari anak muda. Dari awalnya mengikuti anjuran orangtua hingga kemudian menjadi kebiasaan rutin mengonsumsi jamu. Mereka pun mulai merasakan lezatnya ramuan tradisional, apalagi dengan racikan khusus yang kekinian.

Saat putri sulungnya, Syifa (17), memasuki usia remaja dan mengalami masalah-masalah terkait pubertas, Euis Siti Halimah (45) mulai membiasakannya minum jamu dan ramuan tradisional lain. Hal sama juga dahulu diajarkan orangtua kepada Euis.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000