Youth Ranger Indonesia menyediakan wadah saling berbagi inspirasi untuk generasi muda.
Dua saudara Nasya Matram dan Nathania Matram mendirikan tempat belajar gratis bagi anak-anak kurang mampu yang tinggal di sekitar rumahnya di Jakarta.
Insan industri perfilman telah berupaya menyiasati pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 ini. Di lain sisi, kuliah perfilman masih memerlukan terobosan dalam kegiatan belajar-mengajarnya.
Suaramu bisa menjadi modal di era digital sekarang ini. Tak ada suara yang jelek atau ”fals” karena semua bisa dilatih. Kini banyak anak muda yang tertarik menjadi penyiar radio, ”voicer-over talent”, atau ”podcaster”.
Generasi Z identik sebagai kelompok yang kurang sabar, serba instan, dan kurang peduli. Namun, di Ideafest 2020, generasi Z menunjukkan kepeduliannya pada isu-isu sosial.
Saat situasi sudah memungkinkan untuk keluar rumah meski terbatas, tak usah ribet memilih baju. Setidaknya kita bisa mulai menyesuaikan penampilan dengan pilihan yang lebih praktis.
Masih terngiang lontaran Bu Tejo dalam film pendek ”Tilik”, yang kira-kira terjemahannya begini, “Jadi orang itu, ya, harus solutif (punya solusi)!” Kaum muda selalu ada menjawab tantangan bernada nyinyir itu.
Dunia ilustrasi semakin dinamis. Mediumnya tak cuma kertas, tetapi juga medium lain yang lebih rumit.
Pandemi tak membuat anak muda berdiam diri di rumah tanpa berbuat sesuatu. Melalui berbagai webinar, mereka menambah pengalaman dan ilmu dengan bertemu para profesional dari banyak bidang.
Kreativitas anak muda terus berjalan dengan menunjukkan bakat seninya. Saat ini, pentas seni SMA berlangsung secara virtual. Tentunya, akan menjadi kenangan yang berbeda bagi mereka.