Vaksinasi Meningitis dan Flu di Jambi untuk Lindungi Calon Jemaah Haji
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, sebanyak 321 calon jemaah haji Kota Jambi mendapatkan suntikan vaksinasi meningitis.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS
—
Sebanyak 321 calon jemaah haji Kota Jambi mulai menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (12/5/2022), sebelum berangkat ke Tanah Suci. Para calon jemaah itu juga menerima vaksin meningitis dan flu.
Para calon jemaah haji tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan serta vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Jambi. Wakil Wali Kota Jambi Maulana yang meninjau kegiatan itu mengatakan, pihaknya berharap rangkaian pemeriksaan dan vaksinasi dapat efektif mengantisipasi penularan penyakit.
”Ini penting karena nantinya jemaah haji kita akan berbaur dengan seluruh jemaah haji lainnya dari seluruh dunia,” katanya.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan berupa cek tensi, tes kadar gula darah, serta tes kehamilan pada calon jamaah wanita usia produktif. Jika tes kehamilan menunjukkan hasil positif, vaksin meningitis tidak diberikan untuk mengantisipasi dampak.
Begitu pula jika diketahui tensi darah dan tingkat koleterol yang melebihi batas yang dianjurkan, pemberian vaksin belum dapat dilakukan.
Adapun vaksinasi meningitis merupakan syarat wajib untuk naik haji. Untuk vaksinasi influenza, hanya dianjurkan.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan vaksinasi, lanjutnya, calon jemaah haji akan mengikuti program latihan kebugaran.
Kuota haji
Sebagaimana diketahui, setelah pandemi Covid-19 kian terkendali, Pemerintah Arab Saudi siap menerima 1 juta calon jemaah haji internasional. Syaratnya, calon jemaah negatif tes PCR, berusia di bawah 65 tahun, dan telah divaksin.
Terkait hal itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi memastikan, di Provinsi Jambi tersedia kuota untuk 1.321 jemaah haji tahun ini. Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, M Bafadhal, mengatakan, kuota haji terbanyak diberikan kepada Kota Jambi, yakni 321 orang.
”Jumlah jemaahnya paling banyak di Kota Jambi dengan usia di bawah 65 tahun,” katanya.
Kabupaten Batanghari mendapat kuota 96 anggota jemaah, Tanjung Jabung Barat 135 orang, Bungo 96 orang, Merangin 199 orang, dan Kerinci 95 orang. Untuk Muaro Jambi, kuotanya bagi 76 orang, Tebo 102 orang, Sarolangun 116 orang, Tanjung Jabung Timur 24 orang, dan Kota Sungai Penuh 60 anggota jemaah.
Pihaknya juga menyiapkan jemaah cadangan sebanyak 266 orang. Mereka dipersiapkan untuk menggantikan jemaah yang berhalangan berangkat.