logo Kompas.id
KesehatanBersama Membendung Gelombang...
Iklan

Bersama Membendung Gelombang Omicron

Kasus harian saat puncak gelombang Delta pada Juli 2021 mencapai 57.000 kasus. Jika pada gelombang Omicron diperkirakan 2-3 kali lipat Delta, maka kasus harian bisa mencapai 114.000 – 171.000 kasus.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 5 menit baca
Penghuni di salah satu menara RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021). Kasus pertama varian omicron di Indonesia melibatkan seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran berinisial N.
RIZA FATHONI

Penghuni di salah satu menara RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021). Kasus pertama varian omicron di Indonesia melibatkan seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran berinisial N.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang dipicu penularan varian Omicron tidak terhindarkan. Puncak gelombang penularan varian ini sudah di depan mata. Upaya untuk membendung dampaknya perlu dilakukan bersama. Bukan hanya oleh pemerintah dengan mengambil kebijakan pengetatan mobilitas, tetapi juga warga harus pula disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penularan tidak semakin meluas.

Puncak gelombang Omicron diprediksi terjadi pada 2-3 minggu ke depan. Bahkan, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta, Banten, dan Bali sudah melewati puncak kasus varian Delta pada tahun lalu. Kondisi ini mengirimkan sinyal waspada ke provinsi lainnya.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000