logo Kompas.id
InvestigasiIhwal Upaya Mengubah Paradigma...
Iklan

Ihwal Upaya Mengubah Paradigma Antibiotik di Indonesia

Kalangan dokter di Indonesia sudah harus mengubah paradigmanya yang salah dalam peresepan antibiotik.

Oleh
ADITYA DIVERANTA, INSAN ALFAJRI
· 4 menit baca
Pasien RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menebus obat di depo farmasi rumah sakit itu, akhir Februari 2024.
INSAN ALFAJRI

Pasien RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menebus obat di depo farmasi rumah sakit itu, akhir Februari 2024.

SURABAYA, KOMPAS — Akibat dari penggunaan antibiotik yang salah dan berlebihan telah memunculkan ancaman kesehatan yang disebut sebagai resistensi antimikroba. Di Indonesia, keresahan akan kondisi itu berlangsung sejak bertahun-tahun lalu. Dampaknya, pengobatan terhadap pasien menjadi sangat sulit karena obat-obatan tidak lagi manjur dan berujung kematian.

Dalam wawancara Kompas bersama sejumlah dokter yang mengawal program pengendalian resistensi antimikroba (PPRA) sejak tahun 2000-an, terungkap ancaman kesehatan tersebut sebenarnya sudah terjadi, tetapi selama ini tidak disadari publik luas.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000